Malam minggu dan kancah hip-hop lokal pernah punya catatan buruk yang kalau bisa tak lagi kita ingat…. sampai Rand Slam melepas single terbarunya awal pekan ini.Genap 17 tahun lalu, sekelompok pemuda asal Jakarta—sebut saja namanya, hhhh nulisnya aja males—7 kurcaci—merilis single berjudul Malam Minggu. Lagu kacrut itu terdengar seperti rip-off karya Fred Durst dkk era Significant Others. Malam Minggu versi 7 Kurcaci memajang lirik sureal macam "pergi bersama berjalan bergandengan tangan/lirik kiri sambil lirik kanan" (gimana coba caranya!!!). Apa mau dikata, 7 Kurcaci sekadar menangkap zeitgeist kala itu, jadi tenar di kancah musik lokal, dan bahkan konon menginspirasi video single In Too Deep Sum41 (lihat adegan solo gitar di kolam renang yang sama persis, jenius ya!?)Bagi saya, Malam Minggu-nya 7 Kurcaci sukses meninggalkan trauma dahsyat. Lagu itu melahirkan sinisme atas rap kacrut lain yang mencatut frase malam minggu.Sinisme tersebut baru luruh akhir pekan lalu. Pasalnya, Rand Slam—salah satu rapper paling hot di kancah rap lokal—merilis video singlenya yang berjudul Malam Minggu. Awalnya saya menganggap single ini sepele, nonton videonya sambil lalu saja. Paling-paling liriknya cupu seperti 7 Kurcaci, pikir saya. NJING. Saya kecele.Di atas beat yang kental nuansa Irlandia—sepintas mirip dengan musik tradisional minang— yang dicatut dari salah satu lagu gubahan band folk-punk Jogjakarta, Gerap Gurita, Rand Slam terdengar gagah ketika curhat tentang hubunganya dengan kancah hip-hop lokal. "Ku akan jadikan rima sebagai detak dalam jejak/ hingga sisi kiri dada hanya tinggal acapella."
Seakan ingin memastikan single terbarunya makin keren, Rand Slam menggandeng Senartogok musisi/produser yang namanya sedang naik daun belakangan di kancah hip hop. Alih-alih menjadi pemanis di bagian reffrain semata, Senartogok turut melontarkan satu larik paling nakal tahun ini: "Akulah The Cure yang jatuh cinta di hari Jumat/mengganti solat dengan Ziarah Iwan Simatupang!"
Dope!Terlepas dari kalian punya trauma dengan single 7 Kurcaci atau engga, Malam Minggu-nya Rand Slam sangat layak disimak menjelang berbuka puasa, sembari menunggu Rimajinasi, debut album Rand Slam dirilis Juli mendatang. Malam mingguan, sambil memutar Malam Minggu, kini akan membuat siapapun merasa keren kembali.Dengarkan Malam Minggu di tautan awal artikel ini!
Iklan