Artikel ini pertama kali tayang di The Creators Project.
Terlepas dari progres berkelanjutan dalam teknologi fotografi digital, seniman foto dan insinyur Dan Piech pernah dibilangin bahwa hasil cetak tidak bisa memiliki resolusi setingi image originalnya. Jadi dia meluncurkan sebuah galeri dan startup disebut VAST, sebuah grup terdiri dari fotografer seni rupa, insinyur, dan seniman yang berupaya menciptakan hasil cetak foto dengan resolusi tertinggi yang pernah ada. Mereka melakukan hal ini tidak dengan kamera beresolusi tinggi, dan mencetak foto-foto ini dengan teknologi pemotong tepi.
Tak terhitung lagi berapa kali Piech telah mendatangi galeri fisik di mana dia melihat karya artistik berkualitas, namun menemukan resolusinya buruk. Apapun yang lebih besar dari lebar 22 inci (300ppi) mulai terlihat buyar di hadapan mata, dari jarak dekat ataupun sedikit jauh. Piech juga mengunjungi sejumlah situsweb untuk mengeksplor foto-foto beresolusi sangat tinggi, buatan orang-orang dengan keahlian teknis namun bukan estetika terbaik. Dengan VAST, Piech percaya dia bisa menggabungkan yang teknis dengan yang estetis untuk menciptakan hasil cetak foto beresolusi sangat tinggi.
Videos by VICE
Setelah menciptakan prototipe awal dari situsweb VAST, Piech mulai mendempul situsweb itu untuk para fotografer yang memiliki estetika seni rupa dan keahlian teknis. Pada akhirnya dia meneukan tim terdiri dari 10 fotografer yang kini telah menciptakan 200 foto resolusi ultra tinggi yang mereka anggap indah secara estetik dan juga artistik.
“Kami telah mengembangkan sejumlah teknik baru dengan melakukan hal-hal menakjubkan yang mengizinkan kita untuk memiliki dua kualitas tersebut,” ujar Piech pada Creators. “Supaya jelas, kami tidak berinovasi dalam hal ruang sensor gambar. Itu kan hal yang amat terdepan, yang terjadi di ruang-ruang bersih di perusahaan besar seperti Canon, Nikon, Sony, dan lainnya… Teknik standar kita adalah menjahit ratusan foto-foto untuk mendapatkan satu foto dengan resolusi sangat tinggi.”
Misalnya, fotografer VAST Aaron Priest telah menggabungkan resolusi amat tinggi dengan depth-of-field (jarak antara objek terdekat dan terjauh) yang amat rendah. Fotografer Scott Dimond, di sisi lain, telah bekerja untuk melakukan hal sebaliknya: menciptakan foto-foto dengan resolusi amat tinggi dan depth-of-field hampir tak terhingga.
“Ini amat sulit karena resolusi yang meningkat, mengurangi lingkaran kebingungan yang efektif yang menjadi batasan, dan jadinya mengurangi depth-of-field,” kata Piech. “Dia melakukan ini menggunakan focus stacking, dan tilt-shift lenses, dan lain-lain.”
Di ujung spektrum yang lainnya adalah fotografer Paul Wilson, yang telah mengemban tugas hampir mustahil untuk memperbaiki secara dramatis resolusi foto dark-sky, karena kurangnya cahaya dan gerak pada malam hari, langitnya tidak kondusif untuk membuat image dengan resolusi tinggi. Namun foto terbaru Wilson, sebuah foto galaksi Bimasakti dengan 300 megapiksel, menunjukkan bahwa dia berpogres. Fotografer VAST Steve Webster mencoba memperbaiki kombinasi dari waktu-waktu eksposur ganda untuk bagian-bagian berbeda dari sebuah adegan, yang dapat dilihat pada sebuah aliran di Red Rock Canyon.
Piech mencatat bahwa membutuhkan berjam-jam untuk menciptakan foto beresolusi sangat tinggi, karena dia perlu memotret ratusan eksposur secara hati-hati. Fotografer dengan keterampilan teknis biasanya memotret sekitar siang sehingga cahaya dan bayangannya konsisten, sementara fotografer lebih artistik cenderung memotret seputar matahari terbit dan terbenam, meski cahaya berubah drastis pada waktu-waktu tersebut..
“Kami telah berupaya untuk menciptakan banyak foto VAST beresolusi sangat tinggi seperti yang [of Lower Manhattan and the Freedom Tower] pada matahari terbit yang indah itu, atau waktu matahari terbenam supaya kita bisa mempunyai kualitas teknis dan estetik,” ujar Piech.
Untuk melakukan hal ini VAST—selain melaukan jahitan digital—menggunakan mesin cetak pemotong tepian yang dulunya digunakan oleh militer AS untuk mencetak gambar-gambar pemantauan, sebuah teknologi yang juga digunakan oleh pemerintahan untuk mencetak uang kertas. Piech bilang bahwa mesin cetak VAST adalah salah satu yang terbesar menurut jenisnya, dan hany sejumlah orang yang menggunakannya secara komersil.
Piech percaya bahwa pembeli fotografi dan seni mencari kualitas terbaik, dan foto-foto yang paling indah untuk digantung pada tembok mereka. VAST berharap menjual foto-foto beresolusi tinggi mereka pada para pembeli, dan juga pada pembeli komersil dan perancang interior yang memiliki kebutuhan terhadap hasil cetak ini. Orang-orang juga dapat melisensikan foto VAST dalam desain buatan mereka sendiri, sama seperti lisensi gambar Getty.
“Seorang perancang interior di New York sini menggunakan foto VAST ini [January dawn in NYC] untuk memberi papan bagi ruang kantor baru yang mewah, untuk kliennya,” ujar Piech. “Foto ini dicetak sebesar 4.8 meter dan masih terlihat amat baik meski dalam jarak sangat dekat.”
“Yang kami lakukan adalah mengambil perkakas terbaik di planet ini dan menggunakannya dengan cara yang kreatif untuk membuat karya seni fotografi yang berkekuatan lebih tinggi dari yang pernah ada sebelumnya.”that is orders of magnitude higher quality than anything that has come before.”
Klik di sini untuk melihat lebih banyak karya dari fotografer VAST.