Jason Cordova sejak lama menjadi fotografer jalanan, jauh sebelum temannya mengajaknya menyaksikan subkultur modifikasi mobil ala lowrider di kawasan Compton, Los Angeles. Setelah beberapa nongkrong di sekitaran situ, ia mengamati perkembangan kancah mobil muscle “Sunday Funday” yang kini dikenal sebagai LA Sundays.
Ketika Jason pertama kali mendokumentasinya nyaris dua dekade lalu, anak yang menceperkan mobil, mengganti catnya jadi warna-warni, dan menciptakan sebanyak mungkin asap lewat metode 'burn-out' tak sebanyak sekarang.
Menurut Jason, pada awal-awal acara LA Sundays, penggemar lowrider hanya bersantai di tempat parkir. Tetapi kini kegiatan mereka berevolusi menjadi kancah yang lebih besar. Momen-momen kegilaan di awal penggemar lowrider ngumupl itu menurut Jason menyenangkan sekali untuk dipotret.
"Semua orang datang dari mana-mana, mobilnya berasap karena dipakai nge-drift. Energi mereka tak ada duanya, kayak pesta yang gokil banget," ujarnya. Setelah satu jam lewat, biasanya polisi datang dan mereka buru-buru bubar. Anak lowrider sering dianggap punya kedekatan dengan geng kriminal tertentu di Los Angeles.
"Aku bisa melihat keragaman orang yang datang. Ditambah energi dan hasrat mereka, semua faktor itu yang bikin aku pengin menjadikan komunitas lowrider fokus utama proyek fotografiku."
Jason butuh waktu lama agar komunitas lowrider percaya dia bukan cepu polisi sampai akhirnya memberinya akses memotret. Dia ditolak berulang kali. Jason rupanya keras kepala dan terus hadir di lokasi, sampai ia bisa mendokumentasi seluruh acaranya komunitas. Selama setahun, Jason hadir LA Sundays, tiap hari Minggu tentunya.
Simak di bawah koleksi momen-momen gila komunitas lowrider yang dopotret Jason selama ikut nongkrong sama mereka:
Semua foto oleh Jason Cordova. Simak karya fotografinya yang lain di sini.
Artikel ini pertama kali tayang di VICE US.