Panduan Akhir Pekan: Ayo Berpartisipasi di Women’s March dan Ikutan Festival Lemari Buku

Kadang kalian pasti bingung cara menghabiskan libur akhir pekan. Kalian pengin tahu, sebaiknya nonton film atau serial TV, atau mendengar musik apa ya? Atau kalian butuh info tambahan jalan-jalan atau referensi tempat nongkrong pas malam mingguan? Tenang, VICE siap membantu. Berikut rekomendasi dari awak redaksi kami untuk mengisi Sabtu-Minggu agar kalian terus berbahagia.


Merasakan Citarasa Party di Eropa Timur

Kalau kalian bertanya-tanya party di Eropa Timur kayak gimana, datang aja langsung ke FJ on 7 hari Sabtu ini. Dekadenz membawa Manfredas, produser berbasis Lithuanian yang juga penyelenggara party paling populer di kota Vilnius bernama Smala. Dia terkenal karena beats-beats neo-trance—ternyata begitulah orang-orang Lithuanian. Tonton setnya di Vilinius untuk mengetahui apa yang akan terjadi pada hari Sabtu. —Dini Lestari

Videos by VICE

Ayo ikut bersolidaritas di Women’s March Jakarta

Ayo datang ke Women’s March 2018. Pada hari Sabtu 3 Maret di Jakarta, Salatiga, Sumba, dan Minggu 4 Maret di Denpasar, Bandung, Lampung, Serang, Surabaya, serta Senin 5 Maret di Malang. Kalau gak bisa datang, kalian bisa melakukan ini. Yang bisa datang—ke Women’s March Jakarta—berikut ini adalah rutenya. Sebelum turun ke jalan, yuk baca dulu tuntutan-tuntutannya. —Syarafina Vidyadhana

Gabung di Festival Lemari Buku-Buku Saat Peresmian Perpusnas Baru

Akan ada segambreng acara di festival ini. Dari workshop-workshop menarik, pameran seni dan pameran kartu pos yang menghadirkan lebih dari 300 karya yang bisa kamu miliki dengan berdonasi sebesar Rp20 ribu. Seluruh kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka penggalangan dana untuk sebuah sekolah di Sumba. Seluruh keuntungan di acara ini akan di donasikan ke SD Kawona Sumba Barat. Khusus tanggal 3 maret, akan ada bermacam pertunjukan seperti baca puisi oleh Rachel Amanda, Beni Satryo juga dari Miss Indonesia 2018, Alya Nurshabrina. Kemudian ada musik-musik akustik seperti Achi Hardjakusuma n Friends, duo Attar dan Rahel, duo asal Bandung, Garhana. Acaranya berlangsung sepanjang weekend, dari jam 1-6 PM di Perpusnas baru. —Ardyan M. Erlangga

Tonton ‘Devilman Crybaby’, Lepaskan Hasrat Monstermu

Pada bulan Januari kemarin, Netflix merilis versi anime pertama mereka, Devilman Crybaby. Dibuat berdasarkan manga Jepang tahun 1972 berjudul Devilman, Crybaby tidak mengecewakan dan mengikuti nuansa gila dan brutal versi orisinilnya. Karakter utama Ryo Asuka adalah seorang lelaki remaja kelewat emosional yang doyan mewek, dan setelah mendapatkan kekuatan yang luar biasa, dia berubah menjadi setengah manusia setengah iblis yang keren, namun tetap doyan mewek. Dia berusaha keras menerima identitas barunya sambil bertarung melawan makhluk-makhluk asing yang berusaha mengacau di bumi. Seri ini lumayan eksplisit—banyak darah, pembantaian dan mutilasi—dan jelas tidak pantas ditonton anak-anak kecil. Kalau menurutmu anime itu cuman buat anak-anak, tonton ini dulu deh baru ngomong lagi.—Yudhistira Agato

Pameran Tunggal Nasrul Akbar di Omnispace

Dalam pameran bertajuk “Latar Belakang” di Omnispace, Bandung, Nasrul Akbar mengajak kita memahami fotografi lebih jauh, sekaligus memantik kita untuk memikirkan lebih dalam tentang proses pembentukan makna. Dalam seri foto yang ia pamerkan, Nasrul terlebih dulu mencari benda-benda dalam kerumunan-kerumunan. Ia kemudian menyisipkan sehelai kertas, atau kain di belakang salah satu benda di setiap kerumunan itu, sebagai latar belakang. Kehadiran latar belakang membuat setiap benda itu tidak hanya terisolasi dari kerumunan, melainkan juga menjadi fokus tatapan. —Ananda Badudu