Para Pakar Memprediksi Tren Musik yang Bakal Populer Sepanjang 2017

Artikel ini pertama kali tayang di Noisey UK.

Sama seperti cuaca dan kandungan lemak di tubuh anda, tren selalu berubah. Dulu celana gombrong dan cut bray sangat in, sekarang semua orang pake skinny jeans. Dulu beli CD, sekarang beli vinyl atau kaset. Dan seterusnya. Tren semacam ini juga terjadi di dunia musik. Genre musik baru lahir, ngetren, mati, terus dihidupkan kembali ketika ada pasarnya.

Videos by VICE

Tentunya sebagai manusia, kita tidak benar-benar paham sebetulnya musik apa yang keren sampai para ahli membuka mulut mereka. Tidak seperti kita manusia awam, para ahli adalah manusia super, cenayang, dan mungkin sudah tahu musik macam apa yang akan merajalela tahun ini. Maka dari itulah, kami mengumpulkan parah ahli ini dan mendengarkan prediksi mereka tentang tren-tren musik di tahun 2017.

Romany Badwrill-Hopkirk (jurnalis musik rock gaek dan penulis buku ‘Punk Rock… Yeah, I Said It!’) mengatakan yang akan ngetren tahun ini adalah… Musik Grime

“Sebagai seorang penulis sekaligus jurnalis, saya selalu membuka kuping lebar-lebar untuk tren baru. Memang dulu saya hadir ketika band post-punk legendaris Siouxsie and the Banshees main di 100 Club di tahun 76, tapi kini saya harus beradaptasi dengan era modern dan mencari tahu generasi jaman sekarang itu menghabiskan uang mereka di musik sampah macam apa.

Akhir-akhir ini saya sering melihat gaya sound baru yang sering disebut-sebut di media arus utama seperti The Independent and The Guardian. Sound ini lahir dari hip-hop, biarpun pengaruh elektroniknya terlalu kental buat saya—agak ngebut dan sulit diikuti—para pembuat musik ini sangat keren dan bergairah (coba Google musisi bernama Skepta). Genre ini disebut grime dan merupakan sebuah fenomena yang tengah saya selidiki untuk materi buku saya yang akan dirilis tahun 2018 berjudul Newsflash!! Grime adalah Punk yang baru. Serius!”

Helen Prendergast-Cressly (komentator dan pengisi tidak tetap acara TV Inggris, ‘Loose Women’) meyakini yang akan ngetren adalah… Musisi wanita tampil mengenakan seragam kantoran profesional

“Ketika nonton acara TV Inggris di malam minggu bersama anak-anak, saya harus selalu awas dan siaga menutup mata mereka dari pemandangan wanita-wanita berpakaian super minim di layar kaca. Ternyata bukan saya saja yang khawatir akan masalah ini—baru-baru ini saya memulai petisi online di situs change.org dan apabila respon baik yang saya dapat menjadi indikasi, maka tidak lama lagi kita akan melihat tren musisi wanita tampil mengenakan blus dan celana panjang kantoran. Ini hal yang baik! Jaman sekarang udah banyak blus trendi kok!”

Lil Spork (popstar sekaligus pengusaha) mengatakan… tren merchandise akan semakin marak

“2016 adalah tahunnya merchandise—saya tahu karena saya meraup pendapatan bersih $1 juta (Rp13.3 miliar) dari penjualan topi bapak-bapak menampilkan logo alat makan. Kebanyakan pembelinya adalah anak-anak remaja di Instagram :P. Banyak orang mengatakan merchandise akan mati, tapi menurut saya merchandise malah akan semakin dinimati. Saya tengah merencanakan merchandise saya berikutnya—semacam korden dan sprei bertuliskan huruf Inggris tua bergaya gotik. Saya juga akan menyediakan spork (gabungan sendok dan garpu), alat makan yang namanya sama dengan saya. Bakal ngetop gila.”

Andy Cools (Penghasil Lagu Hit Pop Kelas Kakap) memprediksi yang akan ngetren adalah… lagu-lagu Top 40 ceria

“Tahun lalu adalah tahun yang sedih, ada banyak musik dengan piano, vokal berbisik dan lirik seputar hujan. Namun tahun ini saya perkirakan ada perubahan besar di dunia musik pop. Akan ada banyak musisi besar merilis lagu-lagu ceria. Saya tidak akan heran apabila kita akan melihat banyak video musik yang menampilkan orang meloncat-loncat, warna-warna terang (merah, biru, bahkan kuning), orang bertepuk tangan, koreografi tarian yang energetik dan nyanyian menggunakan kata-kata seperti “yay” dan “woo”. Saya juga memprediksi kembalinya musisi lawas seperti Paula Abdul, Chaka Khan dan kemungkinan besar Sinitta.”

Little Bobby (mantan anak magang TIDAL, situs jasa streaming musik) mengatakan yang ngetren di 2017 adalah… jasa streaming eksklusif TIDAL

Beberapa tahun yang lalu, semua orang jatuh cinta dengan MP3. MP3 ada di mana-mana. Sekarang banyak orang udah mulai move on dari format tersebut. Ketika magang di TIDAL, saya sadar bahwa TIDAL adalah masa depan musik. Ketika anda kesepian di malam hari, TIDAL akan selalu menemani. TIDAL adalah masa depan. Jangan mau ketinggalan.