FYI.

This story is over 5 years old.

Musik Pop

Inilah Alasan Debut Album NSYNC Mengubah Konsep Musik Pop Modern

Album debut *NSYNC dirilis 20 tahun lalu. Album ini membuktikan konsep boyband AS tersebut jauh lebih maju dari zamannya. Tante kalian pasti setuju.
KC
Queens, US
Foto dari arsip Noisey

Artikel ini pertama kali tayang di Noisey

Dulu, pertanyaan macam ini membuat banyak perempuan muda kebingungan: *NSYNC atau Backstreet Boys? Setelah memilih, kita harus konsisten. Saya lupa tepatnya kapan saya menyadari bahwa kelompok fan keduanya tidak tercipta setara, maksudnya, jelas-jelas satu kelompok memiliki selera yang lebih bagus kan? Di sekolah dasar, guru kesenian saya mengizinkan murid-muridnya membawa album musik, dengan satu syarat—tidak ada stiker Dewasa. Terus masa ada yang bawa album Backstreet Boys.

Iklan

*NSYNC terdiri dari satu anak kuliahan, dua alumni Mickey Mouse Club, bekas pegawai taman hiburan, dan satu pelajar SMA. Kelompok musik ini adalah antitesis dari sound gitar suram Nirvana dan Pearl Jam, dua band yang menjadikan grunge musik khas 90'an beberapa tahun sebelum kedatangan *NSYNC. Chris, Justin, JC, Joey, dan Lance menyabet kesuksesan dan keuntungan besar dari pop 90an. Telecommunications Act 1996 President Clinton menggabungkan banyak outlet media, termasuk radio, sehingga label rekaman lebih mudah mengontrol musik yang dikonsumsi audiens mereka. Dengan audiens inti MTV yang berusia 6-15 tahun, band-band dibentuk dengan taktik “untuk kita oleh kita.” Mereka harus tampak dan terdengar seperti remaja-remaja yang mereka sasar.

Musiknya *NSYNC manis banget, semanis julukan genre yang mereka bawakan: “bubblegum pop." Citra mereka cocok dengan aksi pop yang sukses dengan gelang-gelang What Would Jesus Do? Yang diberikan secara cuma-cuma pada konser mereka. Album debut mereka kini berusia 20 tahun pada 2018 dan merupakan pengingat bahwa di ‘98, tidak ada boyband lain yang talentanya setara dengan mereka. *NYSYNC adalah kursus perkenalan pop pada musik tanpa genre. Ini adalah momen bagi lima laki-laki muda yang memperebutkan individualitas yang terkubur di dalam standar formulais industri musik. Itu adalah R&B, hip-hop, dan bahkan country dari perspektif pop yang menciptakan album yang dapat dicerna, yang mewakili sebuah era bagi rambut kaku dan kemeja yang tak dikancing.

Iklan

Sulit untuk tidak menyukai anggota-anggota *NSYNC. Lima cowok Amerika datang di tengah-tengah era rock alternatif; mereka tidak ditemukan di Los Angeles atau New York, tapi di sebuah kota yang paling terkenal untuk menghabiskan masa pensiun dan liburan keluarga. Citra dan pesona mereka sebagai cowok baik-baik berhasil, sampai-sampai kita merasa mereka adalah cowok-cowok yang bisa papasan dengan kita di sekolah. *NSYNC diisi dengan produksi-produksi penuh tarian dan heavy ballads, yang mungkin akan kamu skip kalau didengarin di masa sekarang. Namun mereka cerdas; mereka bisa meraup keuntungan dari remaja-remaja galau yang menghabiskan lebih dari $2 miliar untuk musik pop. Pembuka album ini membahas masa remaja dan emosi-emosi yang berlebihan penuh klise: “It’s tearing up my heart when I’m with you/But when we are apart I feel it too.” Dramatis banget, tapi itulah pesonanya, yang masuk akal mengingat lagu ini ditulis oleh penulis lirik pop Max Martin. Bagian terbaik dari *NSYNC adalah saat band ini memasukkan pop dengan edge R&B dan hip-hop ke dalam lagu-lagu seperti “ Giddy Up” dan “Here We Go”—suara yang mendominasi seperempat chart Billboard.

Berkat kesuksesan aksi-aksi pop lainnya seperti Spice Girls dan Backstreet Boys, *NSYNC secara komersil membawakan lagu-lagu yang cocok dengan cetakan remaja pop seperti “I Want You Back” dan “God Must Have Spent.” Yang anomali justru “Here We Go,” sebuah lagu yang diisi harmoni yang terinspirasi Boyz II Men, ritme New Jack Swing, dan deklarasi *NSYNC “punya flow.” Di track itu grup ini meregangkan otot-otot mereka, menunjukkan bahwa mereka bukan robot buatan pabrik dan punya identitas lebih dari yang disadari publik. “Here We Go” ditempatkan di awal kredit untuk Model Behavior, sebuah Disney Channel Original Movie, dan merupakan batu loncatan bagi apa yang diklasifikasi korporasi sebagai musik populer. Perkembangan genre seperti R&B dan country di chart Billboard yang digabungkan dengan anak-anak fandom yang disebut dalam pertunjukan-pertunjukan seperti Total Request Live

Iklan

berarti *NSYNC tidak tahan jadi band kelas dua lebih lama lagi.

Saat kelompok ini tidak minjam isian R&B, mereka mengeksplor genre lain yang berjalan dengan sukses di chart, seperti rock dan country. “ God Must Have Spent” adalah lagu cinta mereka dan sebuah perubahan pace dari sinyal-sinyal yang mereka kirim dari “Tearin’ Up My Heart” dan “I Want You Back.” Track original ini milik sebuah band country dan teman mereka di label RCA, Alabama. Cover ini tampak seperti tindakan strategis, dan saat *NSYNC membuat ulang lagu Bread yang “Everything I Own,” dan Christopher Cross yang “Sailing” mereka menunjukkan sejauh mana mereka bisa meluaskan jangkauannya.

Perkawinan antara pop dan interpretasi mereka atas R&B, soul, dan country tidak dapat dihindarkan. Anggota band ini memiliki latar belakang yang beragam—datang dari tempat-tempat seperti Memphis, Mississippi, dan Maryland—masing-masing dari mereka memiliki akar di country, soul, dan go go, jadi mereka gak sekadar memainkan pop. Sound set *NSYNC yang mendobrak genre membedakan mereka dari band-band lainnya di era itu karena rasanya natural bagi mereka, alih-alih sebuah gimmick. Pada realitanya, sound pop tradisional itu terdengar seperti dipaksakan.

Kelima cowok-cowok berhenti bernyanyi 17 tahun lalu, namun dampak mereka tidak bisa disangkal. Dampaknya terlihat di mana-mana, pada One Direction dan pada penyanyi-penyanyi R&B seperti PartyNextDoor. Hanya dalam tiga album, dari 1998 sampai 2001, cowok-cowok ini membukakan jalan dan menginspirasi seniman-seniman yang mengubah definisi budaya mainstream. Mereka memenangkan banyak penghargaan untuk tiga rilisan mereka, *NSYNC, No Strings Attached, dan Celebrity.

Itu adalah alasan mengapa meme disirkulasi setiap musim semi, pada sebuah gelombang anak-anak yang mungkin masih pakai pampers saat Justin mengutarakan kata-kata “ It’s gonna be May.” Mereka mengubah tak hanya genre, tapi juga industri, dengan JC sebagai host di America’s Best Dance Crew dan Lance benar-benar mendorong batasan ruang.

*NSYNC merupakan preambule dari karir Justin selama 15 tahun terakhir, yang merupakan perpanjangan sound yang dibentuk dalam grup itu. Meski anggota grup ini jarang reunian, mereka memberikan 2013 Video Music Awards dosis nostalgia 90an dan waktu selanjutnya mereka akan bergabung adalah bulan depan untuk menerima Hollywood Star. *NSYNC mania nyata, dan kamu menghabiskan waktu lebih panjang di SMA daripada waktu yang mereka butuhkan untuk menjadi band terbaik di 90an. Atau bahkan selamanya.

Kristin Corry adalah penggemar berat yang membenci kritik buat *NSYNC. Follow dia di Twitter.