Pelatih Sepakbola Yunior di Spanyol Dipecat Karena Timnya Terlalu Jago

Artikel ini pertama kali tayang di VICE Sports.

Jangan pernah lagi merasa olahraga menjunjung tinggi meritoraksi—paham bahwa orang atau organisasi dengan kemampuan unggul pantas memperoleh hasil lebih baik. Karena memang tidak seperti itu nilai yang coba diajarkan dari olahraga kompetitif, seperti sepakbola. Lihat saja nasib seorang pelatih klub yunior di Spanyol.

Dia baru saja dipecat karena timnya bermain terlalu bagus, sampai-sampai manajemen klub merasa sang pelatih—yang tidak disebut namanya dalam pemberitaan media lokal—tidak menanamkan nilai-nilai klub pada para pemain. Kejadiannya beberapa minggu lalu. Serrano B, diisi pemain U-11, berhasil mengalahkan lawannya Benicalap C, dengan keunggulan skor yang sangat-sangat besar. Petinggi Klub Seranno menyatakan pelatih itu gagal menjalankan tugas untuk mengarahkan anak asuhnya supaya “menghormati lawan dan tidak mempermalukan mereka.”

Videos by VICE

Kabar beredar, sang pelatih itu menyuruh anak asuhnya terus menyerang dan mencetak gol. Sementara, pengacara si pelatih yang mencoba menggugat balik keputusan klub, berdalih bila lawan mereka saat itu kebetulan memang jelek sekali kualitasnya.

Daniel Revenga, pengacara sang pelatih yang baru saja dipecat, meyakini kliennya tidak berusaha mengajarkan para pemain yunior di Serrano agar mempermalukan lawan. “Sama sekali tidak ada arahan dari klien saya agar anak-anak terus menambah jumlah gol dalam pertandingan itu. Sebaliknya, di babak kedua dia sudah meminta para pemain tidak terlalu ngoyo melakukan pressing,” ujarnya. “Masalahnya Benicalap C yang sama sekali tidak mengganti pemain, justru terus menyerang dan bermain terbuka, meninggalkan banyak ruang yang akhirnya dipakai pemain Serrano B melakukan serangan balik dan mencetak gol.”

Serba salah juga ya. Kalau menyerang tanpa perhitungan, di level profesional sekalipun, sangat mungkin sebuah tim digelontor banyak gol dari lawan. Sekadar informasi, tim yang bernama Benicalap C itu emang beneran jelek kok. Tentu saja, namanya tim yunior, mereka cuma gerombolan bocah di bawah 11 tahun yang main bolanya masih payah. Tapi dalam klasemen liga yunior Spanyol, mereka saat ini ada di posisi terbawah, dengan poin nol, dan kebobolan 247 gol. Jelek beneran.

Oh iya, sampai lupa. Pada pertandingan yang bikin si pelatih dipecat, Serranos B mengalahkan Benicalap C dengan skor 25-0. Parah juga. Tapi 222 gol lainnya yang menimpa Benicalap dicetak klub mana saja ya?

Tenang saja Serranos B. Ada yang lebih ngehek dari kalian untuk urusan mempermalukan lawan. Mereka adalah tim nasional Australia, yang pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia pada 11 April 2001, menang 31-0 melawan American Samoa, timnas negara kecil berisi pemain amatir. Jangan patah semangat ya dik!