Dunia kedokteran sudah lama mempelajari efek terapi psikedelik pada penderita gangguan kesehatan mental, tapi sayangnya regulasi internasional yang ketat menghambat terwujudnya pengobatan terapeutik yang dapat dipergunakan secara luas. Kanada kini berupaya mengubahnya, menjadi negara pertama yang mengizinkan dokter memperoleh obat-obatan terlarang untuk menangani pasien.
Special Access Program, atau Program Akses Khusus, mempermudah dokter spesialis kejiwaan di Kanada untuk meresepkan obat-obatan yang mengubah kesadaran, seperti ketamin, LSD atau MDMA (ekstasi), sebagai alternatif psikoterapi yang lebih tradisional. Layanan kesehatan nasional Health Canada akan mempertimbangkan permohonan per kasus dengan syarat “kondisinya cukup serius atau mengancam jiwa”. Walaupun begitu, terapi psikedelik diharapkan menjadi pilihan terakhir, ketika pengobatan konvensional tak mampu mengatasi masalahnya atau tidak tersedia di Kanada.
Videos by VICE
Menurut National Observer, program ini disebut-sebut sebagai perubahan “revolusioner” dan “kemajuan terbesar dalam bidang kesehatan mental sejak ditemukannya psikoterapi”.
Semua permohonan akan diproses dalam kurun dua hari, sehingga dokter bisa segera menangani pasien yang sakit parah. Dengan adanya Special Access Program, pasien tak perlu lagi melewati proses birokrasi yang panjang dan rumit untuk diobati. Kebijakan Health Canada tahun 2013 mewajibkan surat izin dari pihak berwenang untuk menggunakan obat terlarang untuk keperluan terapeutik.
Meskipun ini langkah revolusioner dalam meningkatkan akses obat-obatan terhadap masalah kejiwaan seperti depresi berat, ada yang berspekulasi bahwa selain untuk kasus yang sangat parah, sebagian besar permohonannya akan ditolak.
Berbagai studi telah menunjukkan obat-obatan ini punya efek positif jika digunakan secara terkendali, seperti mengurangi kecenderungan bunuh diri pada perempuan dari kelompok terpinggirkan, meredakan ketergantungan opioid dan bahkan mengatasi kecanduan alkohol. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan Universitas Leiden di Belanda, penggunaan psikedelik dosis mikro dapat meningkatkan pola pikir kreatif, memberikan ‘solusi alternatif out-of-the box’ untuk memecahkan suatu masalah dan ‘meningkatkan pemikiran konvergen’. Penelitian lebih lanjut dari Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat telah menyelidiki hubungan antara penggunaan obat psikedelik dan non-psikedelik dosis mikro dalam mengobati PTSD dan depresi berat.
Dr Michael Verbora menyediakan terapi psikedelik terkendali di Field Trip Health, Toronto. Dia belum lama mengajukan permohonan pertama untuk mengobati pasiennya. “Masih banyak yang harus dilakukan karena pengobatan ini benar-benar bisa merevolusi seluruh bidang kesehatan mental,” terangnya kepada National Observer. “Saya tak bermaksud mendahului sains… tapi saya yakin dunia akan bergerak ke arah yang lebih baik jika orang bisa memulai penyembuhannya sendiri.”