Tampaknya memang ada orang yang berlebihan mengandalkan astrologi. Memakai panduan rasi dengan bintang buat memahami hidup sangat wajar. Tapi jika astrologi sudah dipakai untuk tujuan jahat, misalnya menolak seseorang jadi teman, pasangan, atau rekan kerja, maka tindakan itu tidak keren sama sekali. Apalagi kalau sampai seperti twit viral ini, tentang orang yang menolak calon teman satu kontrakan hanya karena dia Capricorn.
Sign berdasarkan garis edar matahari hanya merupakan bagian kecil dari seluruh grafik kelahiran manusia, dan memang dapat menjadi indikator yang baik buat mengukur sifat umum seseorang. Tapi zodiak tidak akan bisa memberi gambaran kepribadian yang komplet. Kalau kamu hanya mengandalkan zodiak untuk menilai orang, sama saja kamu melewatkan kesempatan mengenal sosok baru yang siapa tahu bisa kamu andalkan.
Videos by VICE
Kamu takkan pernah tahu gimana sikap orang ini mencintai atau bertengkar. Bagaimana sikapnya ketika lagi senang atau sedih? Apakah kamu betah duduk di sebelahnya saat penerbangan delapan jam? Sign matahari doang tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Sinastri (perbandingan antara dua grafik kelahiran lengkap) antara kamu dan seseorang mungkin bisa memberi jawaban sekilas. Tetapi hanya ada satu cara untuk menentukan apakah kamu cocok atau tidak dengan seseorang: yaitu menghabiskan waktu dengannya.
Aku pernah menulis buku tentang kecocokan sign matahari. Aku paham bila sign matahari menerangkan sumber vitalitas, identitas, dan nasib seseorang. Ilmu ini mudah dipelajari pemula dalam ilmu astrologi. Sayangnya, pengetahuan itu baru sebagian dari gambaran lengkapnya. Contohnya Rihanna. Benarkah dia mempunyai kecenderungan tipikal seorang Pisces, yang selalu telat dan suka berkhayal? Tanya saja penggemarnya, pasti mereka langsung bisa mengidentifikasi kecenderungan berbeda karena ada pengaruh dari Aries dan Venus-nya.
Buru-buru memasang stereotipe pada orang hanya karena zodiaknya adalah ide buruk. Kalau kamu berniat menggunakan astrologi sebagai alat menilai orang lain, kamu juga harus siap menerima konsekuensinya. Kalau kamu menolak ngumpul sama orang dengan sign tertentu, artinya kamu belum benar-benar memahami astrologi sebagai sistem pengetahuan.
Setiap sign zodiak diwakili pada grafik kelahiran, karena setiap sign memimpin salah satu house-mu, bahkan ketika tidak ada planet di house8 tersebut? Kalau kamu belum meluangkan waktu mempelajari sistem itu, berarti kamu belum bekal tang diperlukan untuk memahami dinamika dirimu dengan sign-sign lainnya.
Hidup selalu penuh pengalaman berharga. Melewatkan suatu pengalaman hanya karena kamu pikir seorang Capricorn tidak cocok menjadi teman sekamar, membuatmu kehilangan calon teman yang betah mendengar keluhanmu (Capricorn memang suka komplain). Atau kamu jadi tidak mengenal sosok yang bisa mengajarimu cara mempertahankan privasi secara sehat.
Astrologi bukanlah sarana untuk menolak orang atau pengalaman, dan bukan kambing hitam yang bisa kamu salahkan atas semua masalah dan keputusanmu. Bila pengaruh bulanmu sedang tidak ada (waktu yang bagus untuk meditasi, tetapi waktu yang buruk untuk memulai proyek baru), atau jika Mercury sedang mengalami retrograde (yang membawa miskomunikasi dan penundaan), kamu masih punya kehendak bebas kok. Tidak ada manusia yang sempurna.
Matahari merupakan bagian penting dari grafik kelahiranmu yang mengacu pada vitalitas, ketekunan, dan caramu mewujudkan takdir. Patut diingat, grafik ini juga mengandung sign bulanmu, yang mempengaruhimu tentang rasa memiliki; Mars, yang menerangkan cara kamu bertindak dan memimpin; dan Venus, yang berkaitan dengan cara kamu memandang kecantikan dan nilai-nilai dalam hidup. Semua itu tergantung sign setiap planet dan house-nya terletak di mana pada grafik kelahiranmu.
Astrologi merupakan pengetahuan yang sudah dikembangkan sejak ribuan tahun lalu (dari bangsa Babilonia, penduduk Yunani periode Helenistik, hingga abad pertengahan dan masa kini!). Tujuan ilmu ini adalah menemukan pola pada sejarah dan arti manusia di dunia.
Peta kosmos ini merupakan panduan indah untuk menjalani hidup, tetapi kamu sendiri yang sanggup menentukan nasibmu. Itulah sebabnya, lebih baik kamu menggunakan pengetahuan kuno ini untuk lebih efektif membangun komunitas dan memperdalam hubungan dengan sesama manusia.
Artikel ini pertama kali tayang di Broadly