Bagaikan partikel elektron yang menabrak atmosfer Bumi dan menciptakan Aurora Borealis, pantulan cahaya pada permukaan kaca menyemburkan warna neon yang amat memesona dalam foto-foto Shane Griffin. Kerap menggabungkan seni dan teknologi dalam karyanya, seniman New York itu kini memulai seri foto Chromatic yang melibatkan perspektif makro dan aberasi lensa.Terinspirasi oleh perubahan kroma pada lensa kacamata murahan, Shane bereksperimen dengan cahaya untuk memahami bagaimana bentuk pantulannya bisa berbeda-beda tergantung pada jenis permukaannya.
Iklan
"Saya harus mendalami konsepnya dan menciptakan gambar sebanyak mungkin, sebelum menentukan mana yang paling membangkitkan jenis perasaan tertentu," kata Shane saat diwawancarai The Creators Project.Simak beberapa foto dari ‘Chromatic’ di bawah ini:
Seri foto Chromatic menyelami “after-effect” cahaya yang menabrak kaca, dengan warna-warna yang bertemu pada titik berbeda. Perpecahan spektrum warnanya tergantung pada cacat kaca. Karya foto Shane merupakan hasil dari ilusi optik yang disebabkan oleh pembiasan. “Saya ingin mempelajari perubahan warna pada level makro, dan memahami bagaimana spektrumnya berubah-ubah,” imbuhnya.
Kalian juga bisa menikmati karya Shane Griffin lainnya diInstagram.Artikel ini pertama kali tayang di VICE US
