Di Cina, aku langsung tahu apa hidangan favorit di kota tertentu hanya dengan mengunjungi toko suvenir di stasiun kereta. Di setiap toko, kamu akan menemukan makanan siap saji yang dikemas secara rapi. Di Hangzhou, aku selalu menemukan kue teh hijau Longjing. Di Wuxi, iga dan bakso babi adalah maskotnya.Nah, begitu juga dengan Nanjing. Penduduknya suka banget makan bebek. Buktinya, banyak sekali toko yang menjual rempelo bebek, bebek panggang, cured duck, sup darah bebek, dan bebek asin yang sudah dimasak dan dikemas dalam kantong. Intinya, Nanjing punya segala macam hidangan bebek.
Semua foto oleh penulis.
Nanjing berada di Provinsi Jiangsu. Kota ini dulunya merupakan ibu kota kekaisaran Cina. Para kaisar menganggap bebek sebagai jenis unggas terbaik. Tradisi makan bebeknya dengan cepat menyebar dari kerajaan ke kalangan masyarakat biasa.Saat ini, bebek masih dianggap hidangan paling ikonik di Nanjing. Jenisnya jauh lebih beragam daripada Beijing. Bebek panggang biasa dihidangkan dalam acara-acara khusus di Beijing, sementara kamu bisa makan bebek setiap hari di Nanjing.Hidangan ini ada di mana saja, mulai dari warung makan sampai restoran mewah. Nanjing diperkirakan menjual 200 juta bebek per tahun.
Pepatah Nanjing mengatakan: Wu ya bu cheng xi atau "Makan belum lengkap kalau tidak ada bebek."Berikut hidangan bebek yang kucicipi sewaktu jalan-jalan ke Nanjing:
Bebek Asin Nanjing (盐水鸭)
Bebek Panggang Jinling (金陵烤鸭)
Iklan
Bebek panggang ini tidak dilapisi atau ditambah mentimun. Bebeknya diolesi lemak manis, dan kulitnya digaringkan dengan sirup karamel.
Sup Darah Bebek (鸭血)
Ampela Bebek (鸭肫)
Bebek Gulung (鸭卷)
Telur Asin Lapis Kulit Bebek (鸭包皮蛋)
Iklan