Saya Mencoba Sendiri Berendam Pakai Bir yang Konon Bagus untuk Kesehatan

Bir adalah minuman favoritku. Dari yang paling terang sampai gelap, pahit atau manis, kadar alkoholnya rendah hingga tinggi, saya suka semuanya. Rasa penasaran saya pun tergugah ketika mendengar ada tempat-tempat yang menawarkan pengalaman berendam dalam bir. Salah satunya baru dibuka di jantung ibu kota Belgia. Saya tak boleh melewatkan kesempatan. Saya kudu meluangkan waktu untuk mengunjungi spa bir pertama di negara ini.

Sepulangnya dari kunjungan ke Republik Ceko, Bart De Brabanter dan Louis Raes tergerak untuk menirukan konsep spa unik yang sudah lama populer di sana. Keduanya mencurahkan seluruh perhatian dan tenaga untuk mewujudkan proyek ambisius tersebut di negara asal.

Sebelumnya mereka bergelut di bidang keuangan dan sewa penginapan. Tak satu pun dari mereka memiliki pengalaman membuat bir atau pernah bekerja di industri kesehatan. Namun, itu tak menghentikan langkah mereka. Dengan memadukan aktivitas minum-minum dan relaksasi, mereka membuka Bath & Barley pada Mei 2021.

“Budaya minum bir di Ceko berbeda, lebih fokus memproduksi pilsner dalam jumlah besar,” tutur Raes. “Di Belgia, kita memiliki berbagai macam bir dan menaruh lebih banyak perhatian pada rasa dan tekstur.” Sementara tempat spa bir di Ceko mengusung “konsep murah dan untuk seru-seruan”, begitulah gambaran Raes, dia dan rekan bisnisnya ingin “memberikan pengalaman spa semaksimal mungkin” dan menawarkan produk bir lokal berkualitas tinggi.

Begitu memasuki ruangan spa, pengunjung disuguhkan tiga pilihan scrub berbahan dasar hop dan memilih jenis yang paling disukai. Hop Cascade yang beraroma citrus cocok buat penikmat IPA (India Pale Ale); hop Hallertau yang beraroma lembut tapi spicy cocok buat penikmat tap beer; dan 7784 yang merupakan varietas hop liar lokal. Pengunjung bisa menggosok badan pakai hop yang sudah dimasukkan ke kantong kecil, baru setelah itu mereka menceburkan tubuh yang bugil ke dalam bak berisi bir.

“Kami membeli hop dari petani lokal Warneton, di perbatasan Hainaut dengan West Flanders [di antara Belgia bagian Prancis dan Belanda],” kata Raes. “Jenis-jenis hop ini memiliki efek yang serupa; aroma merupakan perbedaan utamanya.”

Saya menanyakan Raes, bisa tidak mengonsumsi bir yang akan digunakan untuk mandi. Sayangnya tidak bisa. Rupanya, isi bak — yang direbus pada suhu 38°C — campuran antara air dan bahan-bahan pembuat bir (ragi, hop dan barley), jadi bukan bir asli. Agak mengecewakan, sih. Tapi tidak apa-apa. Air mandi mengeluarkan aroma yang sangat lezat, dan berbuih seperti bir sungguhan.

Ragi bagus untuk kulit, sedangkan hop kaya akan antioksidan. Selain berfungsi sebagai bahan pengawet alami bir, hop masih sepupuan dengan ganja rami (hemp) dan kanabis, jadi memberikan efek yang cukup menenangkan untuk saya; bahkan memberikan sedikit rasa euforia. 

Selain bak mandi di ruang utama, kalian juga bisa menikmati mini-sauna yang membuka pori-pori sebelum berendam. Ruangannya dilengkapi sofa jerami untuk bersantai dan mendinginkan badan sembari menyesap alkohol di sela-sela spa.

Berbeda dari tempat spa kebanyakan, Bath & Barsley tak hanya memprioritaskan pembersihan badan. Pengunjung bisa minum kapan pun mereka mau, karena sudah tersedia dispenser bir di samping bak. Tempat ini menyajikan bir Belgia Estaminet, yang menurut Rae mendapat peringkat sembilan dari pakar bir Flemish bernama Sofie Vanrafelghem. Untuk menikmati spa sepenuhnya, saya bersenang-senang tanpa busana dan minum tanpa henti.

Saya mulai merasa mabuk dan kesepian setengah jam kemudian. Penasaran, saya bertanya bisa minum Cara Pils atau tidak [pilsner lokal yang harganya murah] untuk mempersonalisasi pengalaman, tapi ditolak mentah-mentah. “Pilsner yang tersedia di tempat kami cuma Estaminet,” ujar Raes. “Itu pilsner terbaik di Belgia. Kami tidak memiliki kesepakatan atau tujuan komersial sama sekali, kami hanya suka meminumnya.” Oke, baiklah.

Walaupun konsepnya tampak nista, bir telah lama digunakan untuk tujuan kesehatan di Belgia. Biarawati Belgia bersumpah minuman keemasan ini mampu menjaga kesehatan kulit kepala. Selama lebih dari 50 tahun, mereka keramas pakai bir gelap malt Dubbel — seperti Westmalle, misalnya. Biarawati mengklaim bir mampu melembabkan ujung rambut yang bercabang dan menghilangkan kusut. Tempat spa ini juga menawarkan berbagai sabun, sampo dan produk kecantikan berbahan bir. Beberapa buatan Belgia, sedangkan lainnya diimpor dari Republik Ceko dan Amerika Serikat.

Menurut penilaian saya, berendam dalam bir tak serileks spa tradisional, tapi tetap menyenangkan buat kalian yang ingin bersantai, mabuk-mabukan atau tertarik mempelajari manfaat bir bagi kesehatan. Satu hal yang perlu kalian perhatikan adalah jangan berkunjung saat istirahat makan siang. Bisa-bisa kalian kembali ke kantor dalam keadaan tipsy dan bau bir.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE Belgium.