Awal pekan lalu, VICE menemui seniman yang menciptakan “helm virus corona” untuk meningkatkan kesadaran warga Chennai, Tamil Nadu, akan pentingnya social distancing di tengah pandemi virus corona.
Lelaki bernama B Gowtham tersebut ingin warga mengetahui betapa berbahayanya tetap keluar rumah selama lockdown. Sejak itu, beragam bentuk “helm corona” bermunculan di India.
Videos by VICE
Polisi lalu lintas Negara Bagian Bengaluru juga mulai mengenakan helm bertema virus corona ketika berpatroli. Tanduk pada helm mereka lebih pendek dari bikinan Gowtham. Mereka melakukan ini untuk mengedukasi masyarakat tentang tindakan pencegahan COVID-19.
Pada 2 April, personel polisi berkuda sambil mengenakan helm virus corona sebagai bentuk sosialisasi di Kota Secunderabad.
Setelah itu, polisi di Kurnool, Andhra Pradesh, menunggang kuda yang sudah dicat dengan motif virus corona berwarna merah terang. Dia menyusuri desa Peapally Mandal untuk mengimbau warga pentingnya melindungi diri dari COVID-19.
Sementara pihak berwajib India bereksperimen dengan cara mereka sendiri, Gowtham bikin “helm coronavirus” yang lebih keren. Diberi nama Coronavirus Warrior, helm tersebut dilengkapi “perisai dan tongkat melawan corona”. Alat tempur hasil daur ulang tersebut dipakai inspektur polisi ketika berkeliling di pasar Chennai.
“Helm bertema corona dibuat untuk mengajarkan pentingnya social distancing pada warga yang masih ngeyel keluar rumah dan berkerumun, terutama di pos pemeriksaan di jalanan,” ujar sang seniman.
“Kali ini, kami ingin mengedukasi orang-orang yang masih pergi ke pasar. ‘Corona Warrior’ sangat dibutuhkan di kondisi seperti sekarang ini, yang kasus penularannya semakin bertambah di India. Helm coronavirus telah berkembang jadi corona warrior untuk melindungi warga.”
Pada saat kekhawatiran akibat coronavirus terus meningkat, cara kreatif seperti ini bisa menghibur kita semua.
Follow Pallavi Pundir di Twitter .
Artikel ini pertama kali tayang di VICE INDIA.