Pekan lalu, Wired melansir aplikasi berbagi video TikTok tidak punya cap waktu. Tak seperti Twitter, Facebook atau Vine, pengguna TikTok tak bisa menentukan kapan video-videonya diunggah.Di satu sisi, menurut Wired, minimnya cap waktu membuat humor berkembang tanpa kenal waktu di aplikasi. Namun, itu artinya TikTok tidak cocok dipakai untuk mengunggah berita-berita penting dan video demonstrasi yang bersifat sensitif waktu. Selain itu, kontennya mudah dicuri orang lain karena pengguna tidak dapat melihat siapa pengunggah pertamanya.
Iklan
Motherboard belum lama menemukan TikTok tengah menguji coba fitur cap waktu pada pengguna terpilih. Fitur ini tersedia di tab “Following”, dan menunjukkan kapan pengguna TikTok yang diikuti mengunggah video mereka.Belum jelas apakah keputusan mereka meluncurkan fitur ini didorong oleh laporan Wired, berhubung pihak TikTok tidak menjelaskan kapan mereka mulai menguji cobanya.
Gambar: Tangkapan layar yang diambil Motherboard, menunjukkan cap waktu di tab Following.
Pihak TikTok tidak mengonfirmasi apakah mereka juga menguji fiturnya di laman rekomendasi “For You”. Meski tak jelas cara kerjanya, laman “For You” ini berhasil membuat teori konspirasi dan video meme viral.Juru bicara TikTok mengatakan, “Kami selalu bereksperimen dengan hal baru agar pengguna semakin nyaman menggunakan aplikasi kami.”Artikel ini pertama kali tayang di VICE US.
