Rihanna Mengecam Trump sebagai “Babi Tak Bermoral”

Artikel ini pertama kali tayang di Noisey.

Donald Trump menandatangani dekrit melarang warga dari tujuh negara mayoritas muslim masuk Amerika Serikat. Jelas belaka, ini adalah sebuah aturan yang rasis, menjijikan dan goblok yang bertentangan dengan semua ide-ide luhur yang dijunjung di negeri Paman Sam. Hakim Federal AS memutuskan menunda pelaksanaan dekrit diskriminatif itu. Meski begitu, banyak orang yang dilarang masuk Amerika Serikat walaupun memiliki visa yang valid (ada beberapa berita mengatakan bahwa deportasi tetap terjadi kendati hakim menunda pelaksanaan dekrit tersebut). Protes massal terjadi di berbagai bandar udara di seluruh penjuru Amerika Serikat; daftar protes yang terjadi bisa dilihat di sini.

Videos by VICE

Para musisi Amerika Serikat termasuk golongan yang menentang keras pelaksaan dekrit itu. Rihanna adalah salah satu musisi yang paling keras memprotes. Tak tanggung-tanggung, dalam sebuah unggahan di twitter, penyanyi berusia 28 tahun ini menyebut Presiden Donald Trump sebagai “babi tak bermoral.”

Nyatanya, Rihanna tak sendirian. Twitter dipenuhi oleh cuitan berisi protes dari para musisi terkait kebijakan rasis Donald Trump. Kami mengumpulkan beberapa di antaranya di bawah ini.

Gambar utama diambil dari cuitan Spencer Woodman di  Twitter  .

Follow Noisey di Twitter.