Mencari solusi sederhana dari sebuah masalah kadang adalah jalan terbaik. Kenapa harus mikir panjang, kalau memang bisa melakukan sesuatu secara cepat dan mudah?
Kayaknya mentalitas itu yang hinggap di kepala dua laki-laki penduduk kota Tongala, Negara Bagian Victoria, Australia, sebelum memutuskan merampok sebuah bank. Mereka ogah ribet-ribet meretas sistem keamanan atau memecahkan kode alarm. Mereka enggak mau menyusahkan diri dengan perencanaan phishing akun-akun pelanggan bank tersebut, demi menarik jumlah uang yang takkan diperhatikan.
Videos by VICE
Kedua perampok ini kembali ke dasar-dasar seni pencurian. Buat mereka, membawa sebuah alat berat eskavator ke satu-satunya bank tempat mereka tinggal. Ngapain repot? Menghancurkan temboknya saja sudah cukup. Mindblowing. Benar juga. Niat merampok kan mengambil uang yang ada di dalam gedung bank.
Tindakan nekat mereka dicatat kepolisian. Aparat merilis rekaman CCTV dari perampokan bank tersebut, yang terjadi beberapa menit setelah jam 3 pagi, pada 11 Desember lalu. Kamu bisa menonton eskavator—yang juga diperkirakan hasil curian dua jam sebelum mereka beraksi—bergerak menuju trotoar persis di depan Bank Bendingo. Dalam beberapa detik, kendaraan untuk menggali sungai atau meratakan bangunan saat gusuran tersebut segera merobohkan tembok kaca dan jendela bank. Kedua perampok bergegas masuk ke dalam dan merampas apapun yang bisa mereka jangkau.
Kedua pelaku akhirnya membawa kabur beberapa kotak uang yang belum diketahui nilainya. Ketika alarm aktif, keduanya langsung kabur, demikian menurut berita acara pemeriksaan oleh polisi Victoria. Aksi nekat keduanya menimbulkan “kerusakan signifikan pada gedung bank dan sebuah ATM.”
“Pas melihat mereka sampai pakai eskavator, aku kepikiran: ‘Astaga, mereka bakal berhasil menembus seluruh gedung dong?’” ucap Diana Haw, jurnalis setempat kepada ABC. “Kacau balau semuanya.”
Diana menyatakan tak ada saksi mata yang mendengar suara penghancuran gedung Bank Bendingo—bahkan si tukang roti yang berada di tokonya di seberang jalanan merasa dini hari itu senyap belaka. tapi beberapa warga sekitar berkata kepada Diana bahwa mereka ingin “menampol” kedua perampok seandainya kelak tertangkap.
“Motif para pelaku tentu sulit kita ketahui, namun yang jelas mereka tidak mungki bisa membelanjakannya dengan mudah,,” katanya. “Kalau misalnya untuk narkoba atau hal serupa—berarti uang itu akan cepat pindah tangan dan polisi akan segera bisa menangkap mereka.”
Follow Gavin on Twitter atau Instagram
Artikel ini pertama kali tayang di VICE AU.
More
From VICE
-
Guoya/Getty Images -
Screenshot: Cartoon Network -
CSA Images/Getty Images -
Screenshot: Electronic Arts