Pernikahan, terutama bagi mereka orang yang secara ekonomi mampu, tentunya bukan cuman perihal legalisasi cinta. Di India, pernikahan juga cara bagi keluarga untuk memamerkan kemampuan merencanakan pesta. Sementara bagi pengantin perempuan, pernikahan jadi momen untuk memamerkan busana, dan bagi tamu hari bahagia itu dapat dimanfaatkan untuk makan sepuasnya.
Namun dalam sebuah tren yang ajaib di Negara Bagian Madhya Pradesh, India, kini pengantin baru bukan hanya pamer cinta ataupun gaun mahal, tapi juga toilet rumah mereka.
Videos by VICE
Selfie toilet pra-nikah kini menjadi sebuah tren baru di Madhya Pradesh. Ini semua akibat program Mukhya Mantri Kanya Vivah/Nikah bersubsidi pemerintah daerah yang ditujukan untuk masyarakat ekonomi bawah. Pengantin perempuan akan diberi dana 51.000 Rupee (setara Rp10 juta) apabila bisa membuktikan bahwa calon suaminya memiliki toilet yang layak pakai di rumahnya. Program itu juga punya nama lain Swachh Bharat.
Pemerintah berusaha membuktikan bahwa semua warganya memiliki toilet di rumahnya masing-masing agar penggunaan toilet umum dibatasi. Tapi karena tidak mungkin untuk mendatangi rumah satu per satu, mereka mewajibkan calon pengantin baru untuk menunjukkan selfie di dalam toilet supaya berhak menerima uang program tersebut.
“Bayangkan secarik sertifikat pernikahan, terlampir foto pengantin dalam toilet. Saya diberi tahu bahwa Qazi (hakim agama) tidak bersedia membacakan pengesahan Nikah apabila tidak ada bukti foto di toilet,” kata salah satu narasumber yang ikut program menikah secara massal di kota Bhopal saat diwawacarai Times of India.
Biarpun banyak pengantin merasa praktik ini memalukan, banyak yang menambahkan bahwa tujuannya baik. “Ide bahwa pengantin lelaki harus membuktikan mereka punya toilet sebelum menikah bukan hal yang buruk. Departemen keadilan sosial belum merilis instruksi macam ini. Implementasi kebijakannya bisa lebih baik,” ujar JN Kansotiya, sekretaris utama departemen keadilan sosial dan kesejahteraan penyandang cacat ketika dihubungi Times of India.
Biarpun keharusan bagi pengantin lelaki untuk memiliki toilet sudah diterapkan semenjak 2013, keharusan untuk mengambil selfie toilet adalah hal baru, bersama dengan ditiadakannya 30 hari sebelum pernikahan bagi pengantin lelaki untuk membangun toilet.
Namun tetap banyak yang menganggap program ini tidak adil bagi pengantin lelaki. “Kami mengerti bahwa toilet adalah bagian intrinsik dari program Swachh Bharat, tapi prosesnya bisa dijalankan lebih baik,” ujar Rafiq Qureshi, anggota badan pemerintah dan pemimpin kongres setempat.
Mungkin saja ritual ini membuat pernikahan jadi sedikit tidak romantis. Tapi kalau kebijakan tersebut ternyata bisa bikin orang jadi lebih bersih dan sehat, kenapa tidak?
Follow Shamani Joshi di Instagram.
Artikel ini pertama kali tayang di VICE India