Semua Sekolah Ditutup, Pelajar Jepang Gelar Wisuda Sendiri di ‘Minecraft’

Semua Sekolah Ditutup, Pelajar Jepang Gelar Wisuda Sendiri di 'Minecraft'

Sejak Februari lalu, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menginstruksikan penutupan sekolah untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Tahun ajaran di Jepang biasanya dimulai pada April dan berakhir pada Maret. Wisuda yang seharusnya digelar bulan ini mau tak mau dibatalkan. Namun, para pelajar di sana tidak kehabisan akal. Mereka memutuskan untuk merayakan kelulusannya secara virtual.

Videos by VICE

Dilansir SoraNews24, seorang pengguna Twitter memamerkan foto-foto acara wisuda putranya yang diadakan dalam video game Minecraft.

Desain gedung wisudanya tampak sangat mengesankan, lengkap dengan panggung, susunan kursi, dan tanaman hias.

Minecraft adalah salah satu video game paling disukai gamer, dan menarik rata-rata 112 juta pemain setiap bulannya.

Minecraft membebaskan pemain untuk menciptakan dunia mereka sendiri dengan bahan-bahan yang telah disediakan. Ada yang bikin game tembak-tembakan, mengungkap rahasia tergelap para gamer, atau melestarikan bahasa Skandinavia kuno. Sementara itu, musisi Filipina mendirikan kelab eksklusif dalam Minecraft agar pemain bisa bersosialisasi, berpesta dan menikmati musik dengan satu sama lainnya.

Bagi pelajar Jepang, mereka cuma mau wisudaan saja. SoraNews24 melaporkan anak-anak ini “bahagia bisa main bareng seharian”.

Pandemi coronavirus mungkin telah mengganggu kehidupan sosial, tapi kita masih bisa menghilangkan rasa bosan di rumah dengan cara-cara kreatif, seperti olahraga virtual atau “pesta online”.

Follow Koh Ewe di Instagram.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE ASIA