Senjakala Gelombang FM di Dunia Digital

Episode ini tayang pertama kali 12 Januari 2016, di acara VICE News Tonight on HBO.

Norwegia menjalankan tahapan pertama penutupan gelombang radio FM. Pada Desember 13 2016, sinyal analog radio di beberapa wilayah resmi mati. Akhir tahun ini, 3 juta pendengar radio di Norwegia tak bisa lagi memutar radio biasa. Pendengar terpaksa pindah ke radio digital untuk mendengarkan program-program stasiun kegemaran mereka. Pemerintah menyatakan biaya mempertahankan gelombang FM terlampau mahal. Sejauh ini mayoritas warga Norwegia menolak perpindahan tersebut.

Videos by VICE

VICE News mengunjungi Bodø, bagian utara Provinsi Norland, menyaksikan langsung penutupan tiang pertama radio FM di kawasan tersebut. Momen haru ini menandai awal dari berakhirnya teknologi transformasional penting pada penciptaan era digital modern.

Menutup jaringan FM berdasarkan perhitungan pemerintah Norwegia dapat menghemat ongkos perawatan pemancar sebesar US$23 juta (setara Rp308 miliar) per tahun. Frekuensi FM itu juga masih dijual kepada investor swasta yang berminat memakainya. Tapi banyak warga Norwegia memprotes kebijakan pemerintah. “Tentu saja, menghentikan siaran radio FM adalah sebuah kesalahan,” kata Finn Hermansen, montir bengkel dan pendengar setia radio kepada VICE News.

Simak video liputan kami di bawah: