Kita sudah sering mendengar nama Imroatus. Nama ini hampir pasti tak berdiri sendiri. Biasanya berupa Imroatus Sholihah atau Imroatus Sidqiyah. Asal katanya Imroatun. Artinya: seorang perempuan. Memang itu yang biasa kita bayangkan kan saat mendengar nama Imroatus? Seorang perempuan, mungkin santriwati.
Tapi sejak 15 Oktober 2020, nama Imroatus membuat orang memikirkan alien. Ini gara-gara viralnya sebuah potongan video di Twitter. Seorang peserta webinar hendak bertanya kepada narasumber bernama Kak Pandu.
Videos by VICE
Masalahnya, si penanya yang bernama Imroatus ini gagal mematikan filter wajah dan suaranya. Acara bertajuk “Roadshow Energizen” itu, yang digelar klub mahasiswa Society of Renewable Energy (SRE) untuk menyambut mahasiswa baru Institut Sepuluh Nopember (ITS), sontak jadi acara komedi. (TKP webinar bersejarah itu bisa ditonton di sini. Pastikan membaca kolom komentarnya dulu sebelum menonton.)
Video viral di Twitter itu memang brengsek. Alien Imroatus yang bertanya pada Kak Pandu jadi ingatan yang ga bisa di-undo. Ingatan yang bikin teks di bawah ini jadi bernada:
Halo… halo semuanya…
Apakah suara saya terdengar?
Inilah twit yang bikin Imroatus viral:
Kami tak perlu menunggu pandemi selesai untuk mendapuk video Imroatus sebagai legenda internet chapter pandemi. Nasibnya sudah jelas, di masa depan ia bakal jadi alat pemanggil memori bahwa pernah jutaan siswa di Indonesia terkurung selama dua tahun di rumah masing-masing karena wabah yang merajalela.
Popularitas video ini tak bisa disangkal. Ia bahkan sudah jadi ikon baru di ITS. Ospek ITS tahun ini, ospek offline pertama sejak pandemi, mendatangkan Imroatus sebagai bintang utama. Bahkan ada yang mengklaim I di ITS adalah singkatan Imroatus. Terserah lah.
Sebagai media dengan perhatian khusus pada sejarah meme Indonesia, yang punya rekam jejak panjang berbincang dengan sosok di balik Lebahganteng, sosok “Yesus” di demo 2019, hingga bocah yang ditodong Soeharto “Kenapa kamu tanya begitu?”, sudah jadi kewajiban kami mengulik siapa Imroatus sebenarnya.
Secara tak sengaja kami berhasil mendeteksi keberadaannya, yang memang ga misterius sih. Fakta #1 yang mengejutkan, ternyata Imroatus cowok. Fakta #2 Imroatus adalah nama samaran. Fakta #3 Imroatus abal-abal ini sudah hampir lulus dari ITS ketika webinar lawak itu diadakan.
Berikut obrolan VICE bareng cowok 22 tahun asal Tangerang tersebut.
VICE: Jadi Imroatus nama samaran. Terus nama asli kamu siapa dong? Jurusan dan angkatan berapa di ITS?
Imroatus: Ghozi Naufalmi Adnan. Jurusan Teknik Kimia K57 angkatan 2017.
Pas webinar SRE ITS itu udah senior dong. Aku nonton webinarnya, kayaknya buat maba kan. Kamu ikutan karena emang minat sama temanya atau?
Motifnya tuh mau iseng aja sebenernya, emang hobinya ngerusuhin orang aja. Bahasa Surabayanya mah “nge-gathel“. Soalnya pembawa acaranya sama moderatornya temen angkatan saya wkwk.
(Catatan: arti gathel kurang lebih ‘bikin orang lain sebel’.)
Kenapa nama samarannya harus Imroatus banget?
Pas join sebenarnya pakai nama Ghozi, terus mau iseng nanya aja. Kalau pake nama asli enggak bakal ditunjuk sama moderator soalnya.
Filter wajah dan suara alien, itu termasuk bagian ngejailinnya? Kamu ga beneran ga bisa matiin filternya?
Iya. Kalo tahu mau viral, saya pake nama Ghozi aja itu Zoom-nya.
Saldokosong (akun Twitter yang memviralkan Imroatus) bukan temen kampus. Awalnya ga tahu itu siapa, terus dia ngajak kenalan dan minta izin twit video Imroatus. Sekarang tiap tahun viral terus kalau lagi musim maba.
Gimana rasanya terkenal tapi bukan pake nama sendiri?
Seneng-seneng aja sih. Cuma awal-awal orang-orang ga tahu di balik Imroatus itu siapa. Baru viral akunku setelah aku ngetwit iseng. Eh tiba-tiba rame. Kaget saya se heboh itu orang-orang. Ada DM-DM yang unik dan mengharukan malah. Jadi terharu.
Ada yang berterima kasih karena video Imroatus dia sembuh dari penyakitnya, karena jadi happy gitu. Terus banyak yang doain, “Semoga masuk surga jalur Imroatus.”
(Di twit yang Ghozi bikin pada 12 Juli 2022 ini, ia memberi kode bahwa dirinya adalah Imroatus. Twit tersebut viral dan Ghozi panen DM dari para fans Imroatus.)
Temen-temen kampus pasti udah sadar sejak awal dong ya kalau Imroatus itu kamu? Tanggapan dosen-dosen gimana?
Iya, rata-rata udah pada tahu. Kalau dosen-dosen saya enggak tahu deh, karena pas saya yang viral, saya udah alumni.
Gimana rasanya ngasih sambutan di Gerigi (nama acara ospek ITS, singkatan dari Generasi Integralistik)? Ada lho yang komen kalo Imroatus udah setara rektor soalnya ngasih sambutan segala.
Ga berasa seneng banget karena ga bisa ketemu maba-mabanya langsung. Tapi lucu aja masih bisa bantu support Gerigi.
Apa kesibukanmu sekarang?
Sekarang saya kerja di water company dan harus domisili Semarang karena memegang area Jawa Tengah.
Ada rencana untuk membuat tokoh Imroatus sebagai intellectual property atau akun tersendiri?
Banyak yang nyuruh gitu, kayak bikin konten TikTok atau nyediain jasa ucapan ulang tahun. Tapi kan tujuan awal saya iseng, jadi belum ada niatan yang serius kayak gitu. Paling kalau orang atau kenalan saya minta tolong (dibuatkan ucapan pakai tokoh Imroatus).
Takutnya kalau dikontenin malah enggak laku.
Terakhir nih. Banyak yang nanya kenapa Mas Pandu bisa kuat menahan ketawa waktu ngeladenin Imroatus. Bisa bantu jawab? [Sebenarnya yang sering disebut netizen sebagai Mas Pandu adalah Farid, yang bertugas jadi moderator. Pandu adalah salah satu pembicara, tapi tak tampak di video viral Imroatus.]
Kalau Mas Farid mungkin karena moderator, dia harus serius gitu. Bahkan dia mungkin emosi karena diisengin. Kalau Mas Pandhu mah dia ngakak.