Kejahatan unik terjadi di kawasan tenggara Swedia. Sosok misterius rutin melemparkan batu ke jalan bebas hambatan, menyasar mobil-mobil dengan plat nomor Denmark, negara tetangga mereka. Hingga artikel ini dilansir, Kepolisian Swedia masih menggelar perburuan skala nasional untuk menangkap pelaku.
Lebih dari 100 pengendara mobil dengan plat Denmark mengaku jadi korban aksi lemparan batu tersebut. Menurut laporan Sveriges Television Nyheter (SVT), insiden ini paling sering terjadi di jalan tol E65 motorway, dekat perbatasan Swedia-Denmark. Sepanjang musim panas, sudah biasa bila warga Denmark mampir ke negara tetangga mereka untuk pelesir atau tinggal sementara di pondokan kawasan tenggara Swedia. Tak sedikit pula orang Denmark yang memiliki rumah peristirahatan di Swedia atau sebaliknya, sehingga lalu lalang mobil plat asing lazim terjadi.
Videos by VICE
Namun baru kali ini ada serangan terhadap pengendara asal Denmark yang mampir ke Swedia. Insiden tersebut mulai jadi sorotan masyarakat pada 16 Juni 2021, ketika seorang pengendara Denmark curhat di grup nebeng mobil Facebook.
“Penasaran nih, ada pengendara lain di forum ini yang pernah dilempari batu pas mampir Swedia selama dua bulan terakhir?” tulisnya. “Mobil saya dua kali kena batu dalam jangka 3 minggu, kaca depan sampai rusak.”
Ternyata peserta grup lain punya pengalaman serupa. Mereka saling berbagi kronologi serta foto kerusakan yang dialami akibat lemparan tersebut. Sebagian sudah sampai taraf membahayakan.
“Batu yang dilempar granit lumayan besar lho. Kaca mobil sampai pecah dan batunya jatuh di kursi belakang, hampir mengenai anakku,” tulis pengguna Facebook lain, yang juga warga negara Denmark. “Pecahan kaca itu mengenai wajah, tangan, dan kaki saya,” ujar pengendara lain.
Hingga awal Juli 2021, aksi lemparan batu itu masih rutin dilaporkan, dan akhirnya sampai juga ke telinga pemerintah dan Kepolisian Denmark. Menteri Kehakiman Denmark, Nick Hækkerup mengaku sudah berkoordinasi dengan pejabat keamanan Swedia untuk mengusut kasus ini.
Sejak awal Juli, Swedia menerjukan patroli mobil di kawasan yang sering mengalami lemparan batu. Drone serta tim helikopter turut diterjunkan untuk memantau kawasan jalan bebas hambatan. Tidak jelas juga apakah aksi ini dilakukan sendirian atau berkelompok. Media Swedia menduga aksi kriminal ini mulanya dilakukan iseng, tapi seiring ramainya obrolan di medsos, muncul peniru. Sejauh ini, saat dikonfirmasi VICE, sosok pelempar batu belum ketemu. “Kami terus mengusut kasus ini dan belum menetapkan tersangka,” ujar jubir Kepolisian Swedia.
Bagaimanapun, melempar batu menyasar mobil dengan plat nomor tertentu butuh skill tersendiri. Sebab, kecepatan rata-rata kendaraan di jalan tol lebih dari 100 km per jam. Seharusnya sulit mengidentifikasi plat nomor tertentu hanya dengan mata normal.
Warga Denmark-Swedia memang lumayan sering saling mengolok di medsos, tapi tidak sampai membenci. Sehingga motivasi karena benci orang Denmark kurang lazim. Pengendara Denmark kini ramai-ramai mencari rute alternatif menuju negara tetangga di utara negara mereka. Beberapa menyarankan naik feri saja, karena lemparan batu itu sudah terlalu mengganggu.