Entertainment

Taipan Clothing Asal Jepang Ingin Bawa Seniman Ke Bulan Dengan Roketnya Elon Musk

Sejak manusia berhasil terbang ke luar angkasa, bulan seperti didaulat menjadi klub paling eksklusif sejagat. Hanya orang-orang tertentu—seperti Neil Armstrong, Buzz Aldrin dan beberapa astronot lainnya— yang bisa masuk ke sana.

Lima tahun dari sekarang atau tepatnya pada 2023 nanti, daftar pengunjung VIP bulan akan makin panjang saat SpaceX, salah satu perusahaan milik Elon Musk, mengirim sekumpulan seniman untuk menjelajahi bulan. Ekspedisi itu konon akan dipimpin oleh Yusaku Maezawa, bilyuner pemilik perusahan pakaian custom-fit asal jepang, Zozo.

Videos by VICE

Nama Maezawa mulai dikenal penggemar seni begitu dirinya membeli salah satu karya Jean-Michelle Basquiat, yang jadi bintang pameran Brooklyn Museum musim dingin tahun lalu, dengan harga yang fantastis: $110,5 juta (setara Rp1,6 triliun). Dalam sebuah konferensi pers digelar lantai pabrik SpaceX, Elon Musk mengemukakan Maezawa sudah membayar deposit untuk meluncur ke bulan dengan roket BFR buatan SpaceX.

Oh ya, asal kalian tahu, Bilyuner asal Jepang ini datang ke konferensi pers tersebut dengan kaos bergambar artwork karya Basquiat. Mungkin Om Maezawa enggak mau publik lupa kalau 8 bulan lalu dirinya sudah membakar ratusan juta buat beli karya Basquiat.

New York Times melaporkan Maezawa berencana membawa lima sampai delapan seniman bersamanya sebagai bagian dari proyek Dear Moon. Menurut website proyek tersebut, Maezawa ingin “seorang pelukis, musisi, sutradara film, desainer fesyen”…dan seniman lainnya untuk ikut dalam penerbangannya bersama SpaceX. Maezawa lebih jauh menyatakan bahwa dirinya ingin menjelajahi bulan bersama sosok-sosok seniman sekelas Coco Chanel, Pablo Picasso, dan John Lennon. Tapi, persoalannya, mengingat penerbangan SpaceX itu sebenarnya enggak aman-aman banget, apakah seniman-seniman tersebut mau terbang dengan SpaceX?

Kami enggak punya jawaban untuk pertanyaan itu. Cuma, kalau kalian penasaran bagaimana caranya seorang jadi taipan bilyuner dengan bikin pakaian custom-fit, kami bisa menjelaskannya.

Menurut sebuah artikel yang diterbitkan kantor berita internasional Reuters pada Juli lalu, begini kira-kira proses pembuatan busana di Zozo: mulanya pelanggan mengunggah foto diri mereka memakai Zozosuit yang ketat untuk menciptakan ukuran baju yang pas untuk baju yang mereka pesan. Setelah itu, barulah Zozo mencetak baju yang dipesan pelanggan.

Rupanya , Zozosuit enggak cuma berfungsi sebagai baju untuk mengukur ukuran baju yang tepat. Di bawah ini contohnya, kalian bisa melihat video sekumpulan anak muda yang tengah bersenang-senang mengenakan Zozosuit. Maklumlah, namanya darah muda. Penginnya mencoba yang aneh-aneh.

Eh tapi terlepas dari video di atas, setelah dilihat-lihat, Zozosuit itu ternyata—seperti yang saya dan rekan saya Rachel Tashjian duga—enggak dirancang untuk dipakai tanpa lapisan baju lainnya loh. Bahkan, menurut kami sih, Zozosuit itu mirip abis dengan catsuit bergambar bulan keluaran Marine Serre.

“Masanya orang beradaptasi dengan ukuran baju itu sudah lewat. Sekarang giliran pakaian yang menyesuaikan dengan manusia pemakaiannya,” ujar Maezawa pada Reuters.

Seperti biasa, orang kaya mah bebas. Yang jelas saya enggak sabar melihat Maezawa terbang ke Bulan. Siapa tahu dia juga bakal buka bisnis pakaian custom-fit buat alien di luar sana.