Taiwan Jadi Negara Asia Pertama Melarang Konsumsi Daging Anjing dan Kucing

Artikel ini pertama kali tayang di MUNCHIES.

Bagi orang Taiwan, ada kepercayaan umum bila seseorang mengkonsumsi daging anjing, maka suhu tubuh dan peredaran darah akan lebih lancar memasuki musim dingin. Itulah alasan konsumsi daging anjing (dan juga kucing) sangat tinggi di seantero Taiwan. Kepercayaan serupa menyebar di negara-negara Asia timur lainnya. Di Indonesia, juga ada semacam sugesti daging anjing akan membuat badan menjadi panas.

Videos by VICE

Penduduk Taiwan yang masih memegang teguh kepercayaan ini tampaknya sekarang harus menemukan cara lain bila ingin mendapatkan sugesti kehangatan tersebut. Taiwan menjadi negara Asia pertama yang melarang sepenuhnya penjualan dan konsumsi daging anjing dan kucing. Sebelumnya, Taiwan sempat memberlakukan aturan denda pada penjual daging anjing, tapi dulu peraturan ini tidak ditegakkan secara tegas.

Menurut China Post, perubahan terhadapi Undang-Undang Perlindungan Binatang di Taiwan ini akan memberlakukan hukuman penjara dua tahun bagi mereka yang membunuh dan menyiksa binatang dan dikenakan denda berkisar dari Rp21.8 juta hingga Rp875 juta bagi siapapun terbukti menjual, membeli, atau mengkonsumsi daging anjing dan kucing. Apabila melanggar untuk kedua kalinya, pelaku bakal dikenai denda Rp2.1 milliar atau penjara lima tahun.

UU baru ini merupakan bagian dari “meningkatnya kesadaran” seputar perlindungan hewan di negara tersebut. Parlemen disokong para aktivis penyayang binatang melakukan praktik perlawanan terhadap kekejaman binatang, isu yang kerap mengalami konflik dengan tradisi kuliner Taiwan.

Tahun lalu, Menteri Pertahanan Taiwan dipaksa meminta maaf secara terbuka setelah munculnya sebuah video viral. Di video itu terlihat sembilan personel militer memukuli, mencekik, dan melempar seekor anjing ke laut. Salah satu dari tentara bahkan mengatakan, “di kehidupan setelah ini, jangan jadi anjing bego ya.” Video tersebut menimbulkan kemarahan publik dan meningkatkan dukungan bagi penerapan hukum binatang yang lebih tegas.

Di Korea Utara, daging anjing masih dianggap sebagai “makanan super”. Sementara di Korea Selatan perdagangan daging anjing sepenuhnya legal. Adapun diperkirakan 10.000 anjing dibunuh dan dimakan setiap tahunnya di Festival Daging Anjing Yulin, di Cina. Aturan hukum baru dari Taiwan ini mengirimkan “pesan yang kuat” ke negara-negara lain di wilayah Asia Timur seiring berkembangnya penolakan terhadap kekejaman hewan.

Sayangnya ada efek buruk dari hukum baru ini. Penduduk Taiwan tidak lagi diperbolehkan mengajak anjing jalan-jalan sambil naik skuter. Pasal itu aneh sih. Apa jahatnya coba jalan-jalan sore bareng binatang peliharaan kita?