Tech

Tamagotchi Kembali Dijual di Pasaran, Tapi Harganya Mahal Coy

Tamagotchi Kembali Dijual di Pasaran, Tapi Harganya Mahal Coy

Tamagotchi hidup lagi, setelah lama tersimpan dalam arsip kenangan 90-an. Sayangnya, untuk merasakan sensasi memelihara hewan digital itu lagi, kalian harus siap membayar dua kali lipat harga aslinya dulu.

Tamagotchi, buat pembaca yang belum lahir pada era 90-an, adalah hewan peliharaan virtual yang dirilis Bandai pada 1996. Pemilik gadget mirip jam digital ini harus memberi makan rutin pada hewan mereka dan mendisiplinkan si peliharaan lewat berbagai fitur, agar sukses bertahan hidup dan patuh perintah kita. Game ini memicu banyak anak di zaman itu menangisi kematian peliharaan mereka, serta obsesi massal untuk memilikinya, yang dijuluki “Efek Tamagotchi“oleh peneliti.

Videos by VICE

Merasa generasi sekarang akan tetap tertarik dengan mainan ini, Bandai membangkitkan Tamagotchi dengan fitur-fitur dan (sayangnya) harga baru.

Menurut situs resmi Bandai, Tamagotchi On, sebutan versi barunya, akan tersedia musim panas 2019 dalam empat pilihan warna pastel. Harganya US$60 (Rp 870 ribu), menurut halaman pre-order di Target. Tamagotchi orisinil dijual seharga US$17.99 (Rp 260 ribu) pada 1997, setara dengan US$28 (Rp405 ribu) pada 2019.

Di toko-toko online Indonesia, kalian bisa mendapatkan Tamagotchi lama versi ori seharga Rp500 ribuan. Nah, bayangkan, ketika harga ritel awalnya sudah Rp800 ribu, sampai ke Indonesia maka produk ini akan tembus di atas Rp1,5 juta per unitnya. Mahal banget lah untuk gadget yang ibaratnya cuma buat main doang.

https://www.youtube.com/watch?v=V3GWrAJ9P-8

Lonjakan harga yang cukup tinggi, diklaim Bandai karena hewan virtual yang bisa kalian dapat juga lebih canggih. Tamagotchi di masa lalu cuma bisa berkeliaran di layar LCD hitam-putih, makan, dan buang air. Sama kayak hamster digital yang enggak bisa dielus-elus.

Sementara layar Tamagotchi On sekarang berwarna dan hewan peliharaan digitalmu bisa belanja, main game, bepergian, memelihara hewannya sendiri, menikah, bahkan beranak pinak.

Popularitas Tamagotchi mencapai puncaknya pada akhir dekade 90-an, lalu pudar. Pokémon memulai debut pada waktu yang sama, menghadirkan dua permainan Game Boy dan permainan kartu yang segera merebut perhatian anak muda seluruh dunia.

Meski popularitasnya surut, Tamagotchi sebetulnya tak pernah sepenuhnya hilang. Dan sebetulnya nih, kalau kamu menginginkan nostalgia pengalaman era 90-an dulu, ada jalan yang lebih ramah kantong. Kamu bisa menyambungkan Tamagotchi lama milikmu dengan ponsel pintar. Ada juga aplikasi ponsel gratis My Tamagotchi Forever dengan grafik mirip Tamagotchi On. Jadi, tidak harus keluar duit banyak sih kalau emang mau terjebak nostalgia.

Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard