Telepon seluluer sejak lama punya daya tarik fesyen jalanan—pesonanya mungkin cuma bisa dikalahkan oleh sebatang rokok yang terselip di kuping.
Sayangnya, pesona seseorang mengeluarkan ponsel di jalanan bakal lenyap seketika, sesudah orang yang sama kedapatan menggunakan earphone dan kabelnya. Beneran lho, bagi banyak penikmat fashion, tak ada pemandangan modern yang lebih buruk dari kabel putih kecil yang menjulur, atau headphone berukuran besar yang menutupi telinga.
Videos by VICE
Tampaknya, orang-orang sadar fashion di berbagai negara kini menemukan solusinya:
Mendadak, beberapa bulan terakhir, banyak fotografer fashion memperhatikan adanya satu tren unik. Tak sedikit pesohor ataupun model yang mengenakan earphone nirkabel produksi Apple, sebutannya AirPods. Produk ini awalnya punya kesan kitsch—identik dipakai pekerja kerah putih sektor keuangan yang dompetnya tebal, tapi kebingungan menghabiskan uangnya. Mahal tapi cupu.
Untungnya, kita tengah mengalami revolusi headphone. AirPods sekarang malah mulai populer kembali internet dan punya penggemar yang loyal. Lebih dari itu, AirPod punya imej yang lebih bergengsi. Sekarang, memakai AirPod di ruang publik adalah pertanda kalau kita bisa membeli barang mahal—atau punya selera fesyen keren.
Pendeknya, AirPod sekarang jadi benda yang fashionable, setidaknya menurut pecinta fesyen. Dari editor, desainer, hingga model, semuanya mengangap AirPod sebagai aksesoris wajib 2019. Dengan mengenakannya, kamu seakan ngonong “Eits, jangan ganggu, gue orang penting nih” atau “Plis deh, foto gue dong daripada elo nyesel.”
Tentunya, industri tak membiarkan tren ini berlalu begitu saja. Louis Vuitton baru saja memperkenalkan sepasang wireless headphone mirip AirPod seharga $995, sementara koleksi busana terbaru Dior yang dikerjakan bersama Raymond Pettibon dilengkapi dengan kotak penyimpan AirPod—Gila, mereka sampai bikin aksesoris buat AirPod yang pada dasarnya juga sebuah aksesoris.
Mantab. Kapitalisme lanjut memang luar biasa.
Artikel ini pertama kali tayang di GARAGE—situs bagian dari VICE.com membahas seni rupa dan busana