Manekin yang benar-benar menyerupai manusia—lengkap sama tatapan mata dingin dan rambut palsu jelek—tidak akan membuatmu gembira. Yang ada, siapapun malah jadi ngeri melihatnya. Manekin botak yang dulu menghiasi toko-toko busana di mal kayaknya bakal disimpan di gudang. Mereka telah diganti sosok-sosok manusia tiruan yang memperagakan pakaian tanpa jiwa sama sekali, dan malah bisa membangkitkan kenangan-kenangan paling buruk seumur hidup.
Dari mana sih ide bikin manekin realistis ini muncul? Kenapa kita ga cukup pakai manekin botak biasanya? Ternyata semua ini gagasannya rumah busana asal Spanyol: Balenciaga.
Videos by VICE
Sejak Demna Gvasalia menjabat sebagai direktur kreatif Balenciaga, dia hobi mereproduksi unsur-unsur kultural masa lalu yang sudah mulai dilupakan. Mulai dari estetika Matrix, pakaian turis norak a la tahun 90an. Dua hal itu belakangan jadi ngetren lagi berkat Demna.
Setelah mengguncang jagat fashion, giliran manekin toko juga diupdate sesuai dengan visi Demna.
Dalam rangka merayakan grand opening toko Balenciaga di New York City di Madison Ave & 59th St., Demna telah mengubah ruangan sebesar 418 meter persegi menjadi visi masa depannya soal fesyen: interior yang terbuat sepenuhnya dari kaca, layar TV digital menampilkan gambaran langit biru, bersama koleksi manekin yang dicetak 3D dan mirip banget dengan manusia asli. Ternyata, manekin-manekin ini merupakan replika model-model yang tampil di catwalk Balenciaga.
Kalau kamu lagi di New York, pastikan saja kamu lagi bicara sama seorang pegawai toko betulan, bukan manekin 3D, ya.
Artikel ini pertama kali tayang di i-D UK.
