Trump Menerbitkan Beleid Pembangunan Tembok di Perbatasan Meksiko

Artikel ini pertama kali tayang di VICE News.

Donald Trump baru saja menepati salah satu janji kampanyenya dengan menandatangani perintah eksekutif presiden untuk memulai pembangunan “tembok besar” sepanjang perbatasan Amerika Serikat-Meksiko, berdasarkan laporan Reuters.

Seperti ditulis oleh situs berita Politico, keputusan presiden tersebut secara spesifik bertujuan untuk menambahan petugas patroli perbatasan AS sebanyak tiga kali lipat hingga mencapai 5.000 personel. Dia menyiapkan dana federal untuk membiayai pembangunan tembok dengan pajak rakyat AS, alih-alih dari Meksiko sebagaimana dijanjikan oleh Trump selama kampanye. Trump juga menandatangani keppres kedua, bertujuan menarik dana federal dari kota-kota suaka yang menerima imigran ilegal dan tidak melaporkannya.

Keppres tersebut yang ditujukan kepada Kementerian Keamanan Dalam Negeri (Homeland Security), hanyalah sebagian dari banyak keppres yang akan ditandatangani seharian kemarin. Trump sebelumnya mengumumkan via Twitter bahwa hari itu adalah “hari besar” bagi keamanan nasional, ditulis menggebu-gebu sehingga banyak typo.

The New York Times melaporkan dua hari lalu bahwa Trump menandatangani perintah eksekutif yang akan memenuhi janji kampanye yang lain—mengambil tindakan keras pada imigran Muslim. Menurut Washington Post, Trump mungkin menandatangani perintah yang akan otomatis menolak pengajuan visa orang-orang yang mencoba masuk ke AS dari Irak, Iran, Libya, Somalia, Sudan, Suriah, dan Yaman.