Setelah memberitahu Chicago Tribune kalau album barunya bakal segera dirilis dan menganulir pernyataan tersebut di Twitter beberapa jam kemudian, Chance The Rapper malah merilis empat baru yang sebenarnya cukup diluncurkan sebagai sebuah EP: “I Might Need Security,” “Work Out,” “Wala Cam,” dan “65th & Ingleside.” Ketiga track baru itu dirilis secara terpisah pada Rabu malam dan, setelah kami dengarkan dengan saksama, semua track tersebut kedengaran familiar kalau kamu khatam dengan lagu-lagu Chance The Rapper.
“I Might Need Security” sedikit mengambil sampel lagu Jamie Foxx—”fuck you, fuck you, fuck you” dinyanyikan secara falsetto. Lagunya sendiri adalah sebuah kritik keras Chance terhadap Walikota Rham Emanuel dan memintanya turun jabatan. Dia juga sesumbar kalau dirinya sudah membeli Chicagoist (yang munkin kita harus bahas lain kali). Eh ujung-ujungnya, Chance malah bilang tokoh antagonis sesungguhnya netizen adalah anak-anak di Twitter: “My enemy lives in his mother’s basement.”
Videos by VICE
“Work Out” adalah lagu yang lebih upbeat, meneruskan tema yang pernah disinggung-singgung Chance di album Coloring Book. Ini adalah lagu yang bakal bikin bangga ibu-ibu kompleks mana pun. Plus, “Work Out” bisa dinyanyikan di gereja manapun tanpa harus disensor terlebih dahulu. Beneran. Sumpah! Wong liriknya aja gini kok: “But I must confess, I must confess / For every single ex, I want the best / I really wish you nothing but success / I know it’s gonna work out.”
Chance mengundang Supa Bwe di track berikutnya “Wala Cam,” sebuah track riang khas lagu-lagu musim panas yang ngobrolin pameran kemampuan ngedance di Instagram. Di track ini Supa Bwe ngerap lirik absurd macam “I just want some head, want some low-key guillotine.” Dalam konteks ini, se-”low-key” apapun itu, “head” dan “guilotinne” kayaknya memang agak enggak nyambung deh.
Dari semua lagu baru Chance, “65th & Ingleside” adalah track yang paling keren. Berbeda dengan apa yang dia katakan dalam “Work Out,” keyakinan Chance bahwa semua akan baik-baik saja, enggak terlalu kelihatan—atau setidaknya dia sadar kalau perlu upaya tertentu untuk mewujudkannya. Track ini sejatinya adalah lagu cinta untuk tunangan baru Chance, sekaligus penegas akan mitos penciptaan Chance The Rapper. “I didn’t have a glove to pitch in / I didn’t have a pot to piss in,” begitu dia ngerap. “Then one day Donald took me on tour / Young broke Chano ain’t broke no more.” Seperti biasa, Chance paling terdengar paling keren saat menggabungkan pengalaman yang pahit dan manis, meski akhirnya semua terdengar manis.
Colek Alex Robert Ross di Twitter .