Hidup Tuh Dibawa Santai Aja Sob, Kayak Kucing Gembul Viral Pecinta Seni Ini

Sekarang masih Rabu, tapi minggu ini terasa sangat panjang. Setelah diajak becanda yang enggak lucu sama para pejabat di Indonesia, kasus penularan virus corona yang meluas secara global menjadi sumber kepenatan baru.

Setelah Presiden Jokowi mengumumkan adanya dua pasien positif mengidap virus di Tanah Air, medsos dan WhatsApp isinya orang pansos, lebay, atau malah naif. Aku pribadi biasa saja menanggapi ini, tapi reaksi orang justru yang bikin kepala mau pecah. Aku juga capek dengerin ucapan rasis bin ngawur seputar virus corona yang dilontarkan orang-orang terdekat. Kalau sudah kayak begini, aku biasanya lari ke Twitter buat menghibur diri.

Masalahnya adalah jejaring sosial ini sekarang jadi tempat debat kusir atau meributkan drama yang enggak penting-penting amat. Walaupun enggak ikutan, energi tetap terkuras tiap kali ngescroll Twitter dan isinya negatif semua. Dan siapa sangka, kemarin malam aku melihat konten wholesome di tengah hujatan terhadap para penimbun masker.

Diunggah @__LiMario, video tersebut mempertontonkan lelaki bernama Minh tengah bermain piano. Apa istimewanya? Dia ditemani kucing tabi abu-abu yang goleran di atas hammer atau martil piano. Alih-alih kesakitan atau enggak nyaman, kucing bernama Haburu ini malah tampak sangat menikmatinya.

Mata Haburu kriyep-kriyep, terbuai dalam dentingan piano lembut yang dimainkan Minh. Kocheng gembul itu sama sekali enggak peduli sang pemilik kesusahan memencet tuts karena terhalang tangan kanannya. Wajah bulat menggemaskannya sesekali dielus hooman sembari dia bermain piano. Lama-kelamaan, Haburu kelihatan makin mengantuk dan akhirnya menyandarkan kepala untuk tidur.

Bermodalkan keterangan di twit @__LiMario, aku mencari nama ‘Haburu’ di YouTube dan menemukan kanalnya. Dibuat 10 bulan lalu, kanal YouTube Haburu kini memiliki 311 ribu subscriber. Video pertama mereka bahkan telah ditonton 18 juta kali. Konsep video di kanal Haburu yaitu Minh mengcover lagu dengan piano, sementara kucing tabinya bertengger di atas hammer.

Meski terdengar sederhana, Minh mampu membuat kontennya semenarik mungkin dengan judul penuh pun. Kalau dilihat dari keterangan video, pukulan hammer enggak akan bikin Haburu kesakitan—yang ada dia merasa seperti dipijat. Kelihatan banget, sih, dari dengkuran dan sikap Haburu yang kayak enggak punya beban hidup. Jadi kawan-kawan, ini bukan bentuk animal abuse ya!

Anabul satu ini benar-benar langka. Kucing selalu dicap agresif dan mudah marah jika diganggu, tapi Haburu enggak kelihatan terusik bahkan ketika iringan pianonya cepat dan keras (seperti dalam video berjudul “Piano woogie boogie massages for meow”). Haburu masa bodoh sang pemilik mau ngapain aja dan musiknya sekencang apa. Dia cuma kepengin tidur sambil dengerin musik. Udah itu aja.

Sejauh ini, aku paling suka “Brahms’ Lullaby for Meow - Lunch Dream of Haburu”. Haburu menduduki tuts dan enggak molor kayak biasanya. Di pertengahan video, kucing imut tersebut baru pindah posisi dan mengendus-endus hammer yang bergerak. Meski sedang bangun sekalipun, pembawaan Haburu tetap tenang. Videonya menunjukkan kalau dia beneran suka dimainin piano.

Dari Haburu, aku belajar hidup enaknya dibawa santai aja. Jangan kelewat kaku kayak kanebo kering.

Follow Annisa Nurul Aziza di Twitter, ajak dia ngobrol soal kucing