Subhash Yadav dari India berdebat dengan temannya ketika mereka sedang nongkrong di pasar Bibiganj, Jaunpur, Negara Bagian Uttar Pradesh. Karena debat itu nyaris jadi baku hantam, mereka sepakat menuntaskan masalah dengan cara duel. Bukan pakai tangan, melainkan lomba makan 50 telur rebus. Tantangan ini sepertinya terinspirasi dari film Cool Hand Luke, yang pemeran utamanya menelan 50 butir telur. Siapapun yang menang di antara Subhash dan temannya akan mendapatkan 2.000 Rupee (setara Rp391 ribu).

Siapa sangka, tantangan yang awalnya cuma buat senang-senang malah berakhir bencana. Subhash tak sadarkan diri setelah menelan telur ke-42. Lelaki 42 tahun itu (hmm, ini tidak angkanya tidak kami cocokkan lho ya) segera dilarikan ke Rumah Sakit Institut Pascasarjana Ilmu Kedokteran Sanjay Gandhi. Dokter sudah melakukan yang terbaik, tetapi mereka gagal menyelamatkan nyawanya. Subhash tewas karena kebanyakan makan. Keluarganya menolak berkomentar atas insiden itu.

Terlalu banyak makan telur ternyata tidak baik untuk pencernaan manusia. Berat 50 butir telur bisa mencapai 2.722 kg, sehingga perut tak mampu menampung semuanya. Lomba makan yang selama ini dianggap “olahraga” terbukti dapat memakan korban.

The Guardian melaporkan pada 2013, perempuan bernama Sharon Dixon tewas tersedak karena terlalu cepat menelan pada kontes makan telur Paskah di sebuah pub Grimsby, Britania Raya. Setahun sebelumnya, peristiwa serupa terjadi di Australia. Seorang laki-laki ditantang makan telur mentah, dan tumbang setelah makan 28 butir.

Follow Shamani Joshi di Instagram.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE India