Bahasa Binatang

Ilmuwan Sukses Melatih Anjing Laut Menyanyikan Lagu Tema 'Star Wars'

Anjing laut terbukti mampu bernyanyi dan menirukan ucapan manusia, merujuk ringkasan penelitian terbaru.
JP
Diterjemahkan oleh Jade Poa
Ilmuwan Sukses Melatih Anjing Laut Menyanyikan Lagu Tema 'Star Wars'
Sumber foto ilustrasi anjing laut: Flickr/highlights6

Burung beo sejak lama dikenal mampu meniru suara manusia dan menghafal melodi yang mampu disenandungkan mulut kita. Sekarang, anjing laut terbukti punya kemampuan serupa.

Peneliti dari University of St. Andrews di Skotlandia sukses melatih beberapa anjing laut bernyanyi. Berdasarkan ringkasan sebuah penelitian yang terbit pekan lalu di jurnal Current Biology, peneliti melatih anjing laut muda menirukan kemampuan vokal manusia dan menyuarakan melodi.

Iklan

Kemampuan mempelajari vokal jarang dimiliki binatang. Suara yang mampu dibunyikan sebagian besar spesies hewan sangat terbatas. Misalnya, suara kucing mengeong atau gonggongan anjing. Suara-suara ini juga tidak banyak berubah selama masa hidup hewan tersebut. Para peneliti di Skotlandia membuktikan anjing laut mampu mempelajari suara baru, asal dilatih selama kurun tertentu. Para peneliti bahkan berhasil melatih mereka meniru vokal huruf hidup dan melodi lagu tema Star Wars dan Twinkle Twinkle Little Star.

Dalam kerajaan binatang, suara digunakan untuk menyandi berbagai macam informasi. Contohnya, ibu dan anak anjing laut abu-abu mengerang sebagai cara berkomunikasi dengan satu sama lain atau melolong bersama. Bahkan sebelum penelitian anjing laut latihan vokal ini terbit, sudah terdapat bukti ilmiah bila anjing laut bisa bernyanyi.

Seekor anjing laut bernama Hoover yang mampu “berbicara” sempat terkenal pada tahun 80-an karena meniru ujaran manusia. Namun, kala itu para peneliti masih belum memahami bagaimana anjing laut bisa bersuara seperti itu.

Petunjuk awal yang meyakinkan peneliti kalau anjing laut bisa bernyanyi adalah anatomi mulut mereka, Walaupun rentang vokalisasi mereka tidak beragam seperti manusia, saluran vokal anjing laut sangat mirip sistem produksi suara manusia. Menurut tim peneliti, anjing laut merupakan subyek yang paling cocok untuk meneliti pembelajaran vokal mamalia non-manusia.

Iklan

Tiga anjing laut dilatih dalam studi ini: Zola, Janice, dan Gandalf. Para peneliti melatih anjing laut dengan sistem penguatan positif; mereka diberi makanan ketika performanya memuaskan. Kalau mereka tidak ingin keluar dari air untuk berlatih, mereka dibiarkan istirahat.

Anjing laut ini menjalani ratusan sesi pelatihan. Pertama, mereka dilatih meniru rangkaian suara yang sesuai frekuensi suara erangan alami mereka. Setelah berhasil melakukannya secara konsisten, anjing laut lantas dilatih meniru forman, alias selang frekuensi. Manusia menggunakan forman sebagai latihan mengeja huruf hidup, kemampuan dasar yang dibutuhkan untuk berbicara.

Zola jadi satu-satunya yang paling awal berhasil meniru melodi dan rangkaian perubahan frekuensi. Para peneliti melatih ejaan huruf hidup pada Janice dan Gandalf, yang mampu meniru suara tersebut pada akhir masa pengujian.

Sejak dulu, peneliti sudah berupaya melatih hewan untuk berbicara. Hewan primata jarang berhasil mempelajari suara baru, sedangkan burung beo mampu meniru percakapan rumit manusia. Penelitian di Skotlandia ini menyimpulkan mamalia non-manusia berpotensi mempelajari suara-suara mendasar bahasa manusia, yang dapat memperluaskan pemahaman kita mengenai proses pembelajaran bahasa di antara mahluk hidup.

Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard