FYI.

This story is over 5 years old.

Anjing Peliharaan

Sori Banget, Kata Penelitian Ilmiah Sebaiknya Kamu Berhenti Tidur Bareng Anjingmu

Kesimpulan dari penelitian ilmiah terbaru di AS menyebut manusia yang terlalu sayang sama anjing berpeluang gampang capek.
Foto ilustrasi anjing oleh Wiki Commons

Sering membiarkan anjing peliharaan tidur sekasur sama kamu? Mending buru-buru ubah kebiasaan ini deh. Pertama-tama, sebuah penelitian baru membuktikan kebiasaan tidur bareng anjing akan mengurangi kualitas tidurmu. Selain itu, alasan lainnya adalah… enggak segitunya juga kali, caranya sayang sama hewan peliharaan. Penelitian ini digelar Mayo Clinic, kelompok medis non-profit di Minnesota, Amerika Serikat. Peneliti di sana mewawancarai 40 pemilik anjing, yang awalnya tak satupun dari mereka mengidap gangguan tidur. Para peneliti mengawasi kualitas tidur mereka selama tujuh malam. Peneliti ingin tahu apakah kualitas tidur manusia membaik ketika anjing mereka tidur di lantai atau di kasur. Hasil dari penelitian tersebut tidak menggembirakan bagi yang seneng ndusel bareng guguknya. Intinya mah, manusia tidur lebih baik kalau enggak bareng anjing mereka. Orang yang tidur dengan anjing mendapatkan kualitas efesiensi tidur 80 persen, sedangkan orang-orang yang tahu keberadaan tempat tidur anjing memiliki skor lebih baik, yakni 83 persen. Sebagaimana tertulis dalam laporan tersebut, “Manusia dengan satu anjing di dalam kamar tidur memiliki efesiensi tidur yang baik; namun, letak si anjing tidur (di kasur atau di lantai) ternyata sangat memengaruhi.” Perbedaan tiga persen mungkin sekilas enggak kerasa banyak. Hanya saja para peneliti sepakat angka 80 persen dianggap istirahat tidur yang “oke”—sementara skor 85 hingga 89 persen dianggap normal. Penelitian ini sekaligus menggarisbawahi orang yang tidur ndusel bareng anjing lebih sering terbangun di tengah malam, apalagi kalau anjingnya tipe yang sering gerak. Hal ini membawa kita ke poin utamanya. Kamu sangat cinta sama si anjing, terkadang lebih sayang sama hewan ini daripada sesama manusia, semua itu karena anjingmu imut parah, kamu cenderung sulit bilang ‘tidak’ ke si anjing. Yayaya, kita ngerti banget. Tapi ingat anjingmu masih suka makan muntahan orang di taman. Itulah alasan sesungguhnya kenapa kamu mending enggak berbagi kasur sama si guguk.

Iklan