Actualidad

Tonton Aksi Petarung MMA Menghajar Suhu Tai Chi Dalam 10 Detik Saja

video viral duel atlet MMA china xu xiaodong lawan chen yong suhu tai chi

Seorang suhu ilmu pernapasan tai chi yang sering mengesankan diri sakti lewat video di internet menerima tantangan duel seorang petarung MMA populer Tiongkok. Duel yang dinanti masyarakat itu berakhir antiklimaks. Si atlet MMA menang KO dalam hitungan detik saja.

Chen Yong, nama sang suhu tai chi, roboh setelah kena hantaman telak di wajahnya dari Xu Xiaodong, sang praktisi MMA, hanya 10 detik setelah duel dimulai. Xu, saat diwawancarai VICE World News, mengaku ini duel tersingkat sepanjang karirnya.

Videos by VICE

Akibat pukulan telak setelah menahan dua tendangan sebelumnya, Chen roboh menghantam pagar oktagon dan merintih kesakitan. Wasit buru-buru menghentikan duel.

Video pertarungan unik ini diunggah pada 28 November lalu, dan sudah ditonton nyaris satu juta kali di YouTube. Kalau kalian ingin menonton momen tarungnya, skip saja langsung ke menit 27.

Kiprah Xu sudah pernah dijadikan subyek dokumenter VICE sebelumnya. Namanya mulai dikenal publik pada 2017, ketika dia berikrar ingin mengungkap borok para “ahli kung fu palsu” di Tiongkok. Dia berulang kali menantang master kung fu yang dikesankan menguasai tenaga dalam, dan nyaris semuanya berhasil dirobohkan dalam hitungan detik. Total ada belasan ahli bela diri “sakti” yang di-KO oleh Xu selama tiga tahun terakhir. Rata-rata roboh satu menit atau kurang.

Tindakan Xu membuat marah publik dan pemerintah Tiongkok. Sang petarung MMA dianggap tidak menghormati tradisi bela diri bangsanya sendiri. Dia sampai kena sanksi sosial, rutin di-bully, sampai diblokir aksesnya ke media sosial.

Tapi semua tekanan itu rupanya tidak membuat Xu kapok menelanjangi klaim kosong ahli bela diri abal-abal. Target yang terakhir menerima tantangannya, Chen Yong, turut tak berkutik menghadapi efisiensi pukulan dan tendangan atlet MMA.

Tai chi sebetulnya seni pernapasan dan meditasi, tapi seringkali disebut bela diri karena mengajarkan konsep kekuatan yin dan yang. Duel kali ini terselenggara setelah Chen menolak tuduhan Xu kalau tai chi bukan bela diri sungguhan. Pada 2018, Chen secara terbuka mengklaim ilmu tai chi-nya akan bisa menjatuhkan Xu yang arogan.

“Saya menguasai tenaga dalam, pertarungan sungguhan butuh tenaga dalam,” kata Chen saat diwawancarai TV kala itu, membahas kemungkinannya meladeni duel dengan atlet MMA. Sang suhu tai chi juga mengklaim tenaga dalam dapat diterapkan atlet bela diri Brazilian jiu-jitsu hingga Muay Thai.


Tonton dokumenter VICE soal kiprah Xu Xiaodong menantang ahli bela diri abal-abal:


Xu menyeriusi tantangan Chen, mengejarnya selama dua tahun terakhir, sampai akhirnya mau meladeni duel di salah satu kota di kawasan selatan Tiongkok. Ketika akhirnya kalah telak dalam 10 detik saja, Chen berdalih itu bukan karena ilmunya cuma bualan.

“Mata saya silau kena matahari,” ujarnya pada media sesudah pertandingan. Sang suhu tai chi sekaligus menyalahkan lantai oktagon yang katanya licin.

“Sebagai praktisi tai chi saya terbiasa berlatih di lantai keras,” klaimnya. “Kekuatan dari tai chi tidak tersalurkan maksimal di lantai licin.”

Xu menolak mengomentari dalih Chen. Xu bilang kalau sang suhu tai chi kurang puas dihajar, dia bersedia duel lagi di lokasi manapun, asal dibayar akomodasinya.

Atas kemenangan telak ini, publik Tiongkok segera teringat duel atlet MMA 41 tahun itu melawan Wei Lei, suhu tai chi lainnya. Kala itu, duel berakhir setelah 20 detik, video duel yang viral menjadi bahan omongan komunitas penggemar MMA seluruh dunia.

Xu Xiaodong after the
Xu Xiaodong tak lagi punya akses ke medsos. Foto dari arsip pribadi XU XIAODONG

Xu amat populer bagi penggemar MMA internasional atas usahanya menelanjangi klaim ahli bela diri palsu. Dia memang dilarang mengakses media sosial khusus Tiongkok, seperti Weibo. Sebagai gantinya, Xu justru makin terkenal di Twitter dan YouTube, yang cuma bisa diakses warga Negeri Tirai Bambu pakai VPN.

Meski demikian tekanan bagi Xu yang dianggap mempermalukan budaya Tiongkok masih rutin terjadi. Tahun lalu, dia dikalahkan pengadilan, serta diwajibkan membayar ganti rugi senilai Rp566 juta karena menjuluki grandmaster tai chi bernama Chen Xiaowang sebagai “penipu”.

Di sisi lain, upaya Xu mengungkap klaim bodong ahli bela diri sakti mulai berdampak. Tahun ini, Asosiasi Wushu Tiongkok melarang semua anggotanya menjuluki diri sendiri “sifu” atau “suhu”, atau membuat promosi kalau mereka “sakti”. Menurut spekulasi banyak orang, alasannya agar tidak ada praktisi wushu dipermalukan Xu lewat pertarungan terbuka.

Alan Wong berkontribusi dalam liputan ini.