Kita menghadapi salah satu tahun paling absurd sepanjang sejarah: 2020. Ada banyak hal menyedihkan terjadi, mengubah cara kita hidup, yang kadang terasa di luar nalar.
Jadi, ketika sebuah video viral merusak masa kecil kalian, seharusnya tidak perlu kaget lagi. Video yang dimaksud adalah editan iseng yang dilakukan netizen terhadap semua adegan tongkat sihir di film pertama adaptasi Harry Potter.
Videos by VICE
Nampak jelas kalau si penyunting video itu jago pakai software editing dan punya selera humor unik, serta waktu luangnya banyak. Soalnya, semua adegan melibatkan tongkat sihir berhasil diubah, seakan-akan para tokoh Harry Potter memegang pistol dengan cukup meyakinkan.
Video ini ternyata digarap oleh tim anonim. Mereka menyunting ulang 169 menit film Harry Potter, lalu memberi judul parodi tersebut Harry Potter and the Deathly Weapons. Video tersebut butuh waktu lima tahun penggarapan.
Dari trailer yang diunggah lewat YouTube, kita bisa lihat kerja keras mereka terbayar. Para penyihir kesayangan kalian, dari Harry, Dumbledore, hingga Hermione terkesan seperti koboi yang gemar menembak benda apapun di atas permukaan bumi.
Cara penyuntingan video ini sekaligus membuat saga Harry Potter jadi serupa film garapan Quentin Tarantino yang penuh kekerasan. Satu adegan parodi paling kocak adalah saat Hagrid menembak pantat Dudley Dursley, yang gemar mem-bully Harry. Mantra favorit Hermione Wingardium Leviosa kini dijalankan pakai pistol, serta bocah-bocah yang main Quidditch menembak satu sama lain pakai senapan otomatis.
Netizen, khususnya pecinta seri Harry Potter, ternyata tidak marah melihat parodi tersebut. Banyak yang mengaku terhibur melihat video editan kreatif ini.
Siapa sangka, parodi ini sebenarnya kritik sosial terhadap problem kepemilikan senjata api yang terlalu bebas di Amerika Serikat, sehingga memicu kekerasan parah yang tak dialami negara lain. Hal itu disampaikan kolektif pembuat video parodi tersebut di situs resmi mereka.
“Kami membuat semua tokoh Harry Potter jadi terlihat keren saat menembak atau mengokang senjata api, untuk menunjukkan betapa pistol itu mudah dikesankan menarik, atau malah seksi, sampai mengaburkan fungsinya sebagai alat pembunuh. Parodi Harry Potter and the Deadly Weapons meunjukkan senjata api terlihat natural masuk dalam film, sekalipun konsepnya parodi, karena Hollywood terlalu lama menormalisasi pemakaia senjata api.”
Saran kami sih, cepat-cepat tonton versi parodi ini, sebelum Warner Bros mengajukan gugatan dan menuntut video editan pistol sebagai pengganti tongkat sihir dihapus selama-lamanya dari Internet.
Follow Satviki di Instagram.
Artikel ini pertama kali tayang di VICE India