Akhir pekan lalu, netizen sedunia asyik menertawakan foto terbaru Mark Zuckerberg, pemilik Facebook, yang kepergok paparazzi sedang berselancar di Hawaii. Sebenarnya foto itu tidak terlalu aneh. Masalahnya, wajah Zuckerberg yang terasa absurd banget. Pucatnya nampak kurang wajar, sampai-sampai komunitas meme menganggapnya salah satu potret Zuckerberg paling langka, dari koleksi foto wajahnya yang sama-sama aneh. Ada yang menganggapnya mirip karakter Joker dari seri komik Batman, sebagian lagi menyebutnya mirip hantu di film Spirited Away.
Siapa sangka, ada tim spesialis yang menyetujui pendapat anak meme.
Videos by VICE
“Kami yang terlibat dalam kajian Zuckerberg menyebutnya momen ‘rare Zuck’, karena kombinasi unik di foto itu memang sangat menarik. Selain wajahnya yang seperti topeng, kemudian ekspresi wajahnya tidak menunjukkan banyak emosi, sang miliarder juga sedang berselancar di atas surfboard elektrik yang amat canggih,” kata Tim Hwang kepada Motherboard. Doi bukan sembarang pakar. Tim Hwang adalah editor California Review of Images and Mark Zuckerberg, yang rutin mengkaji representasi media Mark Zuckerberg dalam budaya pop.
“Zuckerberg adalah sosok yang selalu menarik untuk difoto. Sebab dia ingin mengesankan diri sebagai manusia normal, namun tindak-tanduknya sebagai miliarder berpengaruh di dunia membuat banyak momen dalam kehidupan pribadinya terasa tidak wajar,” imbuh Zwang.
Kekayaan dan pengaruh Zuckerberg di lanskap internet modern pula, yang membuatnya sering jadi bahan olok-olok pengguna medsos. Membuat meme bos Facebook adalah cara melawan balik murah meriah yang bisa dilakukan netizen. “Facebook makin berpengaruh di dunia digital, mempengaruhi hidup jutaan manusia. Makanya meme sederhana untuk mengejek Zuckerberg adalah cara paling mudah untuk menegaskan kita masih punya otonomi di Internet,” kata Li Cornfeld, kontributor California Review of Images saat dihubungi terpisah via email.
“Apalagi,” kata Cornfeld, “kalau fotonya menampilkan Zuckerberg seakan tidak siap dipotret. Rasanya makin menyenangkan melihatnya.”
Zuckerberg dulu dianggap anak jenius yang sukses besar membangun kerajaan internet bernilai miliaran dollar. Namun tiga tahun terakhir lelaki 36 tahun itu makin dimusuhi tidak hanya oleh pemerintah berbagai negara—termasuk AS—namun juga netizen. Zuckerberg menolak tuntutan publik agar Facebook serius mengatasi persebaran hoax, ujaran kebencian, ataupun misinformasi. Alasannya, karena konten semacam itu mustahil diberangus atas nama “kebebasan berekspresi”. Dominasi Facebook, yang menjadi pemilik banyak medsos dan platform digital, juga kini mulai mematikan berbagai industri tradisional.
Bos besar Facebook itu kian ke sini makin menyerupai penjahat film James Bond. Bedanya, dia rajin pakai krim tabir surya saat main di laut. Setidaknya begitulah analisis Michelle Wong, seorang beauty blogger, saat menjelaskan kenapa wajah Zuckergberg di Hawaii terlihat aneh. Kata Wong, doi kayaknya pakai tabir surya zinc oxide atau titanium dioxide.
“Ketika dipakai dengan dosis agak banyak, dua krim itu memang akan membuat wajah jadi lebih pucat atau nampak putih banget, karena efektivitasnya memantulkan cahaya matahari,” kata Wong. Selain itu, dari analisis Wong, Zuckerberg kayaknya lebih banyak memakai krim itu di area wajah dan leher. Makanya bagian wajahnya jadi menonjol ketika difoto paparazzi.
Jadi begitulah. Foto itu memang unik, menggambarkan momen langka di kehidupan pribadi salah satu orang terkaya Planet Bumi. Zuckerberg sekalipun jarang kelihatan selancar, memang punya lahan seluas 283 hektar di Kauai, kawasan utara Hawaii. Pembelian lahan itu mengundang protes warga asli, karena memakai tanah adat. Sempat muncul petisi diteken 800 ribu orang, yang menolak upaya pembelian lahan itu, tapi diabaikan oleh tim hukum bos Facebook.
Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard