Bar di Kanada Dapat Sumbangan Tiga Jari Kaki Buat Bahan Cocktail (dan Si Pemilik Bahagia)

Artikel ini pertama kali tayang di MUNCHIES

Tahun lalu seorang pencuri, yang menjuluki dirinya “Drunken Fool”, mencuri salah satu resep paling krusial Sourtoe Cocktail milik bar Downtown Hotel, di Yukon, Kanada: jempol kaki yang diawetkan. Para pegawai bar langsung kelabakan. “Jari kaki itu tak mudah didapatkan,” kata Terru Lee, bartender utama bar itu tak lama setelah pencurian terungkap. Sang pencuri akhirnya mengembalikan potongan jari kaki itu lewat surat.

Tahun ini Downtown Bar bernasib baik. Dalam beberapa minggu ke depan, tempat minum tersebut bakal menerima tambahan tiga jari kaki, yang lagi-lagi dikirim dengan menggunakan layanan pos.

Nick Griffiths, seorang mantan anggota Angkatan Laut dari Bolton, Inggris, kehilangan tiga jari kakinya setelah turut serta dalam lomba ultramarathon Yukon Arctic Ultra yang menempuh jarak sejauh 480 km Februari lalu. Hanya 21 peserta yang nekat ikut serta dalam lomba yang digelari sebagai “lomba ultramarathon upaling dingin dan keras” itu dan Griffith adalah salah satu dari lima peserta yang ditarik keluar karena alasan medis di hari kedua perlombaan.

Saat itu, Griffiths sudah mengarungi jarak sejauh 96 km dan sadar bahwa dirinya terserang frostbute di tangan, muka dan telinganya. Yang Griffiths tak ketahui adalah kondisi kaki sudah tak tertolong lagi gara-gara temperatur -54 Celsius yang harus dihadapi semua peserta.

Griffiths kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Whitehorse dengam mobil salju. Di sanalah, Griffiths akhirnya diberitahu dengan nasib kakinya. “Saya tak begitu khawatir ketika dokter berkunjung dan memeriksa kondisiku,” katanya pada Bolton News. "Dokter itu bilang bahwa saya menderita frostbite tingkat tiga atau empat. Pokoknya, kondisi frostbite yang paling parah. Saya akan kehilangan semua atau sebagian jari kaki saya.”

Semasa dirawat di rumah sakit, seorang perawat menunjukkan video dirinya minum Sourtoe Cocktail di Downtown Hotel pada Griffiths sembari bercerita tentang minuman itu. Begitu Griffiths mendapat vonis tiga jari kakinya harus diamputasi, dia langsung menulis surat pada Bar Downtown Hotel, bertanya apakah mereka mau menerima jari-jari kakinya.

“Mereka membalas dan bilang kalau mereka sangat senang menerima jari jari kaki saya. Selain itu, mereka juga bilang kalau namanya saya akan dipajang di Hall of Fame mereka,” ujarnya pada awak pers Kanada. “Jadi, saat dibawa ke ruang operasi, saya labertanya pada dokter bedan apabila saya bisa menyimpan potongan jari kaki saya. Dokter itu bilang ‘itu permintaan yang aneh, tapi kami boleh kok menyimpannya.”

Manager Bar Downtown Hotel mengaku menanti-menanti kedatangan tiga jari kaki Griffiths. Pasalnya, menurutnya, jari kaki mantan personel angkatan laut Kerajaan Inggris itu besar-besar. Selain itu, sang manajer bilang kalau jari kaki besar macam itu bagus karena “punya banyak daging.”

Saat ini, tiga jari Griffiths yang baru diamputasi masih tersimpan dengan aman dalam toples kaca dalam kabinet di kamarnya. Griffiths masih menimbang-nimbang cara yang tepat untuk mengirim ketiga ke kawasan barat laut Kanada. Salah satu caranya mungkin lewat layanan pos, tapi sekali lagi, Griffiths belum memutuskan cara mana yang bakal dia pilih.

MUNCHIES telah berusaha menghubungi Griffiths untuk mengorek keterangan lebih detail tentang donasi jari kakinya. Namun, sampai artikel ini dilansir, Griffiths masih belum mau memberikan balasan.