Seniman Ini Membawa Kanvas ke Lokasi Indah Cuma Buat Melukis Kaus yang Dia Pakai
Semua foto oleh Hank Schmidt in der Be

FYI.

This story is over 5 years old.

Seni Rupa

Seniman Ini Membawa Kanvas ke Lokasi Indah Cuma Buat Melukis Kaus yang Dia Pakai

Idenya konyol banget, tapi pada saat yang sama sangat brilian.

Jarang-jarang kita bisa melihat kumpulan foto super kreatif seperti yang ada di buku und im sommer tu ich malen karya Hank Schmidt in der Beek dan Fabian Schubert. Fabian adalah fotografernya, sedangkan Hank adalah seniman yang ada di foto. Kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, judul bukunya Saat Musim Panas, Saya Melukis.

Ini semua adalah ide kedua pria tersebut. Hank memutuskan ingin melukis kausnya di tempat terbuka dengan pemandangan indah, lalu dia dan Fabian terpikir untuk mendatangi semua tempat yang pernah dikunjungi oleh para pelukis plein air ternama di Eropa untuk menciptakan mahakaryanya. Contohnya seperti Cezanne, Monet, dan Van Gogh.

Iklan

Karya gemilang tidak melulu harus menakjubkan, yang sederhana saja bisa membuat kita terkagum-kagum. Apalagi kalau dapat dilaksanakan dengan baik. Contohnya seperti buku ini. Und im sommer adalah karya seni yang tercipta dari ide gila pembuatnya. Dan tampaknya, Hank sendiri menertawakan idenya sendiri selama dia difoto.

Setelah proyeknya selesai dan buku telah diterbitkan, kami mendapat informasi kalau Hank sekarang menghabiskan waktunya menulis puisi dalam dialek Bavaria. Dia membacakannya di depan penonton bersama mantan anggota Franz Ferdinand, Nick McCarthy. Mereka dikabarkan juga tergabung dalam sebuah band reggae.

Buku und im sommer tu ich malen karya Hank dan Fabian tersedia melalui penerbitan Edition Taube di sini. Apabila kalian menyukai buku ini, kalian juga bisa mendapatkan edisi spesialnya.

Artikel ini ditulis oleh Isabelle Hellyer. Jangan lupa follow Hellyer di akun Twitternya .