Artikel ini pertama kali tayang di VICE Sports.FIFA baru saja mengumumkan proposal rencana Piala Dunia berisikan 48 negara atau 16 negara lebih banyak dibanding biasanya. Jujur, ini rencana yang buruk. Kantor berita Associated Press melaporkan bila FIFA resmi berniat menyelenggarakan turnamen berisikan enam tim di negara penyelanggara Piala Dunia yang jatuh pada bulan November, sebelum acara terbesar dunia sepak bola itu mulai bergulir. Kemungkinan besar sistem kompetisi baru akan mengakhiri gelaran Piala Konfederasi. Nah sebelum ke poin berikutnya, saya akan mengatakan bahwa sebetulnya ini hal yang baik karena Piala Konfererasi itu bodoh dan gak ada gunanya.Namun yang lebih penting dibahas adalah kabar FIFA berencana mengalokasikan 48 slot ini per konfederasi:
Iklan
- Eropa: 16
- Afrika: 9
- Asia: 8
- Amerika Selatan: 6
- Amerika Utara: 6
- Oseania: 1
Di turnamen kualifikasi baru, semua konfederasi kecuali EUFA mengirimkan satu tim dan slot terakhir akan diambil oleh negara tuan rumah. Dua negara dari turnamen ini akan melaju ke Piala Dunia, melengkapi 48 alokasi yang tersedia. (Perubahan lainnya: slot kualifikasi otomatis negara tuan rumah kini akan memotong jatah alokasi konfederasi terkait; jadi apabila Amerika Serikat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026, CONCACAF hanya akan memiliki lima slot tahun itu).Saya pernah menulis esai menyambut hangat rencana Piala Dunia berisikan 48 tim, namun dengan syarat FIFA mereformasi proses kualifikasi. Alih-alih melakukan hal semacam itu, FIFA justru berniat membuang elemen-elemen positif dari babak kualifikasi. Proposal terbaru itu adalah ide yang buruk dan seharusnya tidak menjadi kenyataan.Di bawah proposal ini, babak kualifikasi Amerika Selatan, yang saat ini menjadi konferensi paling seru, akan membosankan mengingat 60 persen tim akan lolos secara otomatis ditambah satu tim yang dikirim ke turnamen playoff baru. Artinya, hanya tiga dari 10 negara Amerika Selatan akan tereliminasi di babak kualifikasi. CONCACAF, yang sudah kelewat banyak perwakilannya di Piala Dunia akan mengirimkan semakin banyak tim-tim lemah yang tidak menarik untuk ditonton. Apabila format baru ini diterapkan, Trinidad dan Tobago, tim sepakbola yang buruk, akan langsung lolos ke Piala Dunia.AP juga menyebutkan bahwa dua dari sederetan negara ini akan langsung lolos ke Piala Dunia apabila proposal baru FIFA tembus: Cina, Curacao, Ekuador, Maroko, Saint Kitts dan Nevis, dan Tahiti.Apakah kebetulan bahwa format baru ini akan memberikan Cina, negara yang tidak terlalu tangguh tim sepakbolanya tapi punya potensi pasar sepakbola terbesar di dunia, kesempatan yang jauh lebih besar untuk lolos ke Piala Dunia? Menurut anda gimana?Dewan FIFA akan memberikan suara seputar proposal ini di 9 Mei di Bahrain. Gimana, kita demo aja apa ya kayak PSSI?