yu gi oh

Tiongkok Lelang Harta Koruptor, Salah Satunya Kartu Yu-Gi-Oh Senilai Rp1,1 M

Pengadilan terpaksa menunda proses lelang, karena tawaran masuk bagi kartu itu tidak wajar. Selain Yu-Gi-Oh, benda unik lain milik koruptor yang dilelang adalah PS4 berlapis emas.
Tiongkok Lelang Harta Koruptor, Salah Satunya Kartu Yu-Gi-Oh yang harganya tembus Rp1,1 M
Foto ilustrasi via Boston Globe / Kontributor

Pengadilan di Provinsi Anhui, Tiongkok, membatalkan proses lelang harta koruptor yang disita aparat. Sebab, dalam lelang itu, satu barang menarik perhatian kolektor dari berbagai negara, dan memicu kenaikan harga tidak wajar. Benda itu adalah kartu Yu-Gi-Oh edisi khusus, yang disita dari pelaku suap. Hingga artikel ini dilansir, angka penawaran dalam lelang kartu tersebut mencapai US$77 ribu (setara Rp1,1 miliar).

Iklan

Berdasarkan laporan The South China Morning Post, awalnya kartu itu dianggap barang tak terlalu bernilai, dengan penawaran awal sekitar US$12 (setara Rp174 ribu) saja. Namun, beberapa jam setelah info lelang itu menyebar di internet pada 21 Juni 2021, penggemar Yu-Gi-Oh berdatangan ke situs pengadilan. Menurut artikel situs game Kotaku, kartu yang dilelang pengadilan Anhui kemungkinan tipe Blue-Eyes White Dragon yang langka, hanya dicetak 500 kopi saja saat diluncurkan lewat undian pada 2018.

Kartu Blue-Eyes White Dragon berlapis emas dan di pasaran saat ini bernilai US$2.000, jika berhasil dibuktikan keasliannya. Kartu di Tiongkok itu belum tentu asli, namun para kolektor berbondong-bondong ingin menjajal peruntungan.

Dalam hitungan jam, tawaran yang masuk untuk kartu Yu-Gi-Oh itu menggila. Lebih dari 18 ribu orang jadi peserta lelang, belum termasuk 2 juta pengunjung, membanjiri situs pengadilan. Ketika nilai penawaran buat kartu itu mencapai US$77 ribu, pengadilan memutuskan menyetop proses lelang.

“Kami melihat ada yang tidak wajar dari proses penawaran terhadap salah satu barang lelang,” demikian pernyataan tertulis dari pihak pengadilan. Ada rumor bila beberapa peserta lelang memanfaatkan bot, sehingga harga melonjak gila-gilaan. Ada juga yang menduga kartu itu digoreng oleh spekulan Yu-Gi-Oh, mengingat harga pasaran benda memorabilia, termasuk juga kartu Pokemon, sedang melesat dua tahun terakhir.

Pemilik kartu yang mengundang kehebohan ini adalah Zhang Yujie, yang menggelapkan dana investasi pemerintah sebesar US$10,8 juta. Yujie sudah dihukum penjara seumur hidup pada 2020. Nyaris seluruh harta Yujie dilelang. Selain kartu Yu-Gi-Oh, Tiongkok juga melelang koleksi pribadi sang koruptor seperti berlian dan PlayStation 4 berlapis emas.

Tapi bukan kali ini saja lelang barang unik di Pengadilan Tiongkok mengundang kehebohan. Pada pertengahan bulan ini, lelang lain turut dihentikan karena tawaran yang masuk untuk sebuah USB sitaan koruptor melonjak hingga miliaran rupiah. Ada spekulasi di internet, bahwa USB itu menyimpan akses untuk dompet Bitcoin si terpidana korupsi.