Tak Pernah Ngantor, YouTuber Jepang Didepak dari Parlemen

Wakil rakyat di Jepang dipecat akibat mangkir rapat sejak awal terpilih menjadi anggota Parlemen sekitar tujuh bulan lalu. Ia bahkan ogah pulang ke negara asalnya.

Pencopotan jabatan Yoshikazu Higashitani, anggota Dewan Penasihat Jepang yang juga seorang YouTuber, resmi diumumkan pada Rabu, 15 Maret 2023. Higashitani dinilai tak punya itikad baik menunaikan tanggung jawabnya.

Lelaki 51 tahun itu mulai bertugas sebagai anggota majelis tinggi parlemen pada Juli 2022, setelah menang pemilihan meski tidak pernah melakukan kampanye secara langsung di kampung halamannya. Sosok Higashitani lebih dikenal dengan nama GaaSyy berkat video-video gosipnya di YouTube.

Ia tak pernah sekali pun menghadiri sidang parlemen, padahal itu sudah menjadi kewajibannya. Higashitani, yang saat ini menetap di Dubai, Uni Emirat Arab, beralasan takut ditangkap atas tuduhan penipuan dan pencemaran nama baik jika pulang ke Jepang.

Desember lalu, Higashitani diperintahkan memberi keterangan kepada polisi terkait aduan pencemaran nama baik yang dilayangkan terhadapnya. Pada 11 Januari, kepolisian Tokyo menggerebek sejumlah lokasi yang diduga berhubungan dengannya. Namun, ia menepis semua tuduhan itu. Higashitani tidak menanggapi permintaan VICE World News untuk berkomentar.

Masyarakat Jepang marah melihat Higashitani tetap dapat gaji, padahal tidak pernah ngantor. Rekan-rekan kerjanya pun sudah muak dengan sikapnya. Kini, Higashitani menjadi anggota parlemen pertama di Jepang yang dipecat sejak 1951.

Ia bergabung dengan Partai NHK, yang hanya mengangkat isu penghapusan biaya lisensi untuk lembaga penyiaran publik di Negeri Sakura. Partainya didirikan oleh Takashi Tachibana, mantan staf NHK yang percaya kantor berita itu seharusnya beroperasi seperti saluran langganan lainnya.

Namun, Partai NHK dinilai suka mencari sensasi karena sering gonta-ganti nama. Baru-baru ini, namanya berubah menjadi Partai Seijika Joshi 48, yang secara harfiah berarti Partai Politik Perempuan 48. Pemilihan nama dilandasi alasan Jepang kekurangan politikus perempuan, serta terinspirasi dari grup idol AKB48.

Sementara untuk Higashitani sendiri, ia tidak punya pencapaian politik apa pun. Para pendukung tampaknya berharap Higashitani bisa mengekspos sisi pemerintahan yang selama ini tidak diketahui masyarakat. 

Higashitani telah diminta menyampaikan permintaan maaf langsung sebelum dipecat. Ia diwajibkan menghadiri rapat pleno pekan lalu. Tapi lagi-lagi, ia tidak hadir dalam rapat. Higashitani hanya meminta maaf lewat video, yang ditolak oleh dewan Parlemen.

Follow Hanako Montgomery di Twitter dan Instagram.