VICE K-Pop

Sudah Sewajarnya BTS 'Hiatus' dan Fokus ke Karir Solo, ARMY Musti Ikhlas

Proses rekaman, serta rangkaian tur dunia yang tanpa jeda, sudah pasti menguras tenaga dan pikiran para anggota. Tak heran sih jika mereka capek dan kehabisan ide.
Junhyup Kwon
Seoul, KR
Koh Ewe
oleh Koh Ewe
SG
BTS menghadiri Grammy Award ke-64 pada 3 April 2022. Foto: Angela Weiss / AFP
BTS menghadiri Grammy Award ke-64 pada 3 April 2022. Foto: Angela Weiss / AFP

Penggemar BTS di seluruh dunia patah hati berjemaah setelah mendengar kabar idola K-Pop mereka akan “hiatus”. Pengumuman itu disampaikan melalui video yang telah dinantikan penggemar, bertepatan dengan perayaan hari jadi grup yang kesembilan pada 13 Juni 2022.

“Kami sepakat untuk ‘off’ dulu,” ungkap anggota yang akrab dipanggil Suga. Perkataannya menimbulkan kebingungan di kalangan penggemar lantaran diterjemahkan menjadi “hiatus”. Label rekaman Hybe lantas memberikan klarifikasi, yang dimaksud Suga adalah mereka akan rehat sementara.

Iklan

“Untuk lebih jelasnya, mereka tidak hiatus. Mereka hanya butuh waktu mengeksplor proyek solo, dan akan tetap aktif dalam berbagai format yang berbeda,” demikian bunyi pernyataan resmi Hybe yang diterima oleh VICE World News.

Meski ARMY memahami maksud sebenarnya, pengumuman ini sangat mengejutkan, mengingat BTS tak pernah sekalipun menyinggung akan mengambil langkah tersebut.

“Saya langsung kejer,” tutur Trish Sotto, penggemar berat asal Filipina yang terbang ke Los Angeles demi menonton konser BTS tahun lalu. “Tak pernah saya membayangkan akan mendengar pengumuman rehat. Fandom kami justru telah menantikan kabar tur baru.”

BTS telah mencetak banyak prestasi di kancah musik internasional sejak debut pada 2013. Usai menjadi grup K-Pop pertama yang masuk nominasi Grammy Award dan menyabet penghargaan Artist of the Year di American Music Awards 2021, mereka diundang berpidato dalam acara penting PBB dan menjadi tamu Gedung Putih beberapa waktu lalu.

Proses rekaman, serta rangkaian tur dunia yang tanpa jeda, sudah pasti menguras tenaga dan pikiran para anggota. Ini terlihat jelas dalam video yang diunggah Selasa kemarin. RM (Kim Nam Joon) dkk. buka-bukaan bahwa mereka merasa sangat kelelahan dan mengalami “creative block”.

Iklan

“Sistem kerja idola seperti K-Pop tidak memberimu waktu untuk menjadi dewasa. Kamu diforsir untuk terus bermain musik dan berkarya,” ucap pentolan grup. “Bahkan tidak sepantasnya kami mengaku kelelahan.”

“Jika dibandingkan dengan tujuh atau delapan tahun lalu, bermusik sekarang sudah jauh berbeda. Kalau dulu, banyak yang ingin saya sampaikan, tapi kemampuannya belum terasah. Saya tidak tahu mau menyampaikan apa sekarang,” Suga menambahkan. “Sekarang saya cuma bisa memaksakan diri karena harus memuaskan keinginan orang dan pendengar.” 

Anggota BTS terkenal blak-blakan soal rintangan yang mereka hadapi, tetapi baru kali ini mereka menyampaikannya pada saat masalah belum terselesaikan. Ketujuh lelaki itu biasanya menceritakan tantangan di masa lalu sebagai bahan pembelajaran.

“Di masa lalu, mereka biasanya baru mengaku pikiran buntu setelah melewati masa-masa sulit. Saya rasa ini pertama kalinya mereka mengungkapkan tak punya pilihan selain beristirahat,” kata Sotto. “Butuh keberanian besar untuk memilih mundur saat berada di puncak karier.”

Walau sedih, ARMY mendukung penuh keputusan idola. Mereka menyadari sudah saatnya bagi para anggota BTS untuk memprioritaskan kesehatan mental mereka sendiri. Para penggemar membanjiri media sosial dengan tagar #BTSBestFriendsOfMyLife dan #ThankYouBTS sebagai bentuk rasa terima kasih atas kerja keras boyband selama ini.

“Saya yakin mereka hanya butuh istirahat. Mereka telah bekerja tanpa henti selama satu dekade penuh,” ujar Betty Silva, penggemar BTS dari Amerika Serikat. “Kita semua mengalami perubahan dan harus menerimanya dengan lapang dada.”

Iklan

Anggota BTS menganggap penurunan kreativitas ini disebabkan oleh krisis identitas, yang membuat mereka mempertanyakan apa sebenarnya yang ingin mereka capai sebagai grup K-Pop.

“Kami mulai memikirkan ingin dikenang sebagai apa di mata penggemar. Saya rasa itu alasannya kami melalui masa sulit sekarang. Kami berusaha menemukan jati diri. Prosesnya sangat panjang dan melelahkan,” kata Jimin.

Jung Min-jae, kritikus musik di Korea Selatan, melihat keputusan BTS sebagai contoh yang bagus untuk bintang K-Pop lainnya. Mereka mengajarkan pentingnya menyeimbangkan kesejahteraan diri dan karier.

“Penggemar mungkin akan merasa sedih, tapi saya menganggapnya sebagai hal positif,” tuturnya. “Jika BTS menghabiskan waktu rehat mereka dengan baik dan mampu kembali sepenuhnya, ini akan menjadi contoh bagus untuk anggota K-Pop lainnya.”

Wajib militer tampaknya juga menjadi alasan utama mengapa keputusan ini tak terhindarkan. Anggota tertua BTS, Jin, seharusnya mengikuti wajib militer tahun lalu, tapi lelaki berusia 29 diizinkan menunda jadwalnya hingga akhir tahun ini berkat undang-undang baru yang diperkenalkan pada 2020. Terlepas dari ketenarannya, Jin mesti menjalani kewajibannya sebagai rakyat Korea Selatan, yakni mengikuti program wajib militer selama dua tahun.

Follow Junhyup Kwon di Twitter.

Follow Koh Ewe di Twitter dan Instagram.