Rule 34

Kasus Kabel Tersangkut di Penis Sering Terjadi. Buat Apa Coba?

Kebanyakan kasus kabel yang menyangkut di lubang penis disebabkan oleh rasa penasaran tinggi. Apa gak ngilu, tuh?
Kabel USB dicolokin ke pisang
Foto: Getty Images

Tahun lalu, remaja laki-laki di Inggris harus menahan rasa sakit luar biasa gara-gara kabel USB tersangkut di dalam penisnya. Bocah berusia 15 tahun itu baru mau mengaku kepada dokter, kenapa kabel bisa sampai masuk ke alat kelaminnya, setelah sang ibu meninggalkan ruang periksa. Rupanya, ia penasaran ingin mengukur panjang penis.

Tim dokter pun mendokumentasikan kisahnya dalam studi kasus berjudul “Memasukkan Kabel USB ke Uretra sebagai Eksperimen Seksual”, yang diterbitkan di jurnal Urology Case Reports pada 2021. Penelitian itu diterbitkan ulang pada British Journal of Surgery Maret lalu. Aksi kurang kerjaan itu mendadak viral setelah diberitakan oleh The Independent awal pekan ini.

Iklan

Hasil pemeriksaan dokter mengungkapkan kabelnya sulit ditarik keluar karena sudah kelewat kusut di dalam uretra, sehingga pasien harus menjalani tindakan operasi untuk mengeluarkannya.

Foto rontgen yang dicantumkan dalam makalah “Urethral Self-Insertion Of A Usb Cable As Sexual Experimentation: A Case Report”.

Foto rontgen yang dicantumkan dalam makalah “Urethral Self-Insertion Of A Usb Cable As Sexual Experimentation: A Case Report”.

“[Kami] membuat sayatan peno-skrotum membujur di atas benda asing yang teraba. Pembedahan dilakukan secara hati-hati melalui jaringan yang lebih dalam, membelah otot bulbospongiosus. Kabel yang kusut berada dekat uretra penis dan dipotong sisanya. Kedua ujung kawat berhasil ditarik keluar melalui meatus uretra eksternal,” demikian laporan tim dokter.

Sayangnya, kasus kabel tersangkut di selangkangan bukan sekali dua kali terjadi. Pada 2018, dokter di Tiongkok mengoperasi bocah 13 tahun untuk mengeluarkan kabel charger yang mengendap di kandung kemihnya. Alasannya? Tentu karena ia memasukkan kabel itu lewat lubang penis.

Peristiwa serupa terjadi di Spanyol dua tahun kemudian, yang lagi-lagi melibatkan ABG kurang kerjaan. Tapi kali ini, alasannya karena gatal. Anak lelaki berusia 14 tahun terpaksa menjalani sistotomi—prosedur bedah kandung kemih yang umumnya dilakukan pada binatang kecil—karena ada kabel video game yang tersangkut di uretra. Menurut dokter, anak itu dibawa ke UGD setelah berbulan-bulan merasa kesakitan di bagian genital dan kencingnya bau. Ketika diperiksa, dokter melihat kabel menggantung dari “meatus”, istilah medis untuk jaringan penis. Usut punya usut, dia berusaha menghilangkan rasa gatal pada alat kelamin dengan cara memasukkan kabel, tapi kabelnya ternyata tidak bisa dikeluarkan lagi. Dia membiarkannya menggantung selama empat bulan, dan tidak memberi tahu orang tuanya sama sekali. “Gulungan kabel listrik sepanjang 150 cm yang berbau busuk dicabut dengan beberapa bagian internal yang kusut dan telah terjadi pengapuran,” demikian bunyi makalah yang menjelaskan secara detail proses pengeluaran kabelnya.

Iklan
Foto rontgen yang dicantumkan dalam makalah “Video Game Cable In Urethral Meatus With Ball Retained In Bladder. First Case In The World”.

Foto rontgen yang dicantumkan dalam makalah “Video Game Cable In Urethral Meatus With Ball Retained In Bladder. First Case In The World”.

Warga Surabaya juga pernah masuk berita gara-gara tidak bisa mengeluarkan kabel earphone dari selangkangan. Dia baru berobat ke dokter setelah tiga hari merasa nyeri tiap buang air kecil. Lelaki yang saat itu berusia 34 mengaku, dia “sudah sering melakukan aksi ini 3-5 kali seminggu saat masturbasi”, menurut dokter yang menanganinya. Dokter menarik kabel dari kandung kemih pakai forsep.

Saking seringnya terjadi, kasus-kasus ini menjadi semacam fenomena yang terdokumentasi dalam jurnal medis. “Berbagai kasus benda asing dimasukkan ke dalam saluran urogenital telah dilaporkan dan ditangani ahli urologi selama bertahun-tahun,” tulis tim dokter di Pusat Penelitian Urologi di Fakultas Kedokteran Universitas Teheran dalam makalah tentang remaja 19 tahun di Iran.

Tahun lalu, dokter di Tiongkok menerbitkan laporan yang menggambarkan adanya massa di uretra pria berusia 48. Massa itu terlihat selama dua tahun, dan lelaki tersebut mengalami pembengkakan dan bisul di skrotum. Dia mengabaikan kondisinya dan ogah meminta bantuan profesional. Dia baru berkonsultasi ke dokter setelah keadaannya semakin parah.

Hasil CT Scan yang dicantumkan dalam makalah “Electric Wire As A Urethral Foreign Body”.

Hasil CT Scan yang dicantumkan dalam makalah “Electric Wire As A Urethral Foreign Body”.

Memang, ada orang-orang di luar sana yang punya fetish memasukkan benda asing ke selangkangan. Namun, kepuasan seksual ini dapat diraih dengan cara yang aman dan tidak membahayakan kesehatan. Para pemilik fetish ini setidaknya paham pentingnya menjaga higienis selama memuaskan nafsu. Mereka hanya memakai barang-barang steril yang mudah dikeluarkan, seperti batang logam halus. Mereka bukan kayak anak-anak kepo yang sembarangan masukin kabel tidak bersih dan gampang kusut.