FYI.

This story is over 5 years old.

Perkembangan Teknologi

Kini Ada Kacamata yang Bisa Bikin Semua Layar yang Menyala jadi Terlihat Mati

Kacamata ini dibikin dengan tujuan mulia, agar kita tak senantiasa terpaku pada distraksi yang muncul di layar entah ponsel, laptop, bahkan televisi.

Kamu lelang dengan semua distraksi yang muncul entah di layar ponsel, televisi, komputer, atau laptop? Sekarang ada kacamata canggih yang bisa membuat semua layar itu mendadak mati jika kamu pandangi. Ini misinya Kacamata IRL, kacamata yang memanfaatkan polarisasi horisontal untuk membuat layar yang nyala terlihat mati. Kacamata ini adalah ciptaan IRL, sebuah kelompok seniman, perancang, dan para jejago teknologi yang ingin menjembatani kesenjangan antara objek seni dan alat praktis yang dapat digunakan untuk mengontrol teknologi.

Iklan

Menurut Nielsen, orang Amerika rata-rata menghabiskan lebih dari 10 jam per hari di depan sebuah layar. Perancang IRL Ivan Cash ingin memperoleh kembali tempat-tempat yang dulu “suci” dan bebas layar tapi sekarang diserang “isolasi dan pemisahan.”

Cash cerita kepada Motherboard bahwa ide ini berasal dari teman baik dan kolaborator Scott Blew, yang mengutip cerita Wired tentang Casper Privacy Film sebagai inspirasinya. Film ini merupakan lapisan yang bisa dipasang di atas tembok kaca ruang konferensi hingga semua layar di ruangan terlihat hitam dari luar demi memastikan keamanan konten rahasia. Blew membuat prototipe kacamata yang bisa memblokir layar, tapi belum tahu mau digunakan untuk apa. Ketika Cash melihat prototipe Blew, dia ingin bergabung dalam proyeknya dan membuat kacamata itu tersedia secara komersial.

Kacamata IRL memblokir layar LCD/LED melalui polarisasi horisontal, sebuah fenomena optik yang juga dimanfaatkan Casper Privacy Film. Ketika sebuah lensa terpolarisasi diratakan dan diputar 90 derajat, cahaya yang terpancar oleh layar LCD/LED terblokir sehingga layarnya terlihat mati, padahal nyala.

“Cahaya yang dipancarkan layar LCD dan LED terpolarisasi secara vertikal. Artinya gelombang cahaya bergerak sepanjang sumbu vertikal,” ucap Scott Blew kepada Motherboard. “Untuk memblokir cahaya kami menggunakan filter polarisasi horisontal. Filter ini bisa dibayangkan sebagai pagar yang terbuat dari balok horisontal. Karena balok-balok ini terorientasi sepanjang sumbu yang berlawanan [secara horisontal vs. vertikal] cahaya dari layar tidak dapat menembus balok-balok tersebut.”

Iklan

Cash, yang telah memasang peringatan yang tercantum “Zona Bebas Teknologi” di sekitar San Fransisco dan mengumpulkan 2.000 orang untuk mengubah 30.000 email menjadi surat tertulis dalam proyek Snail Mail My Email, menyebutkan film John Carpenter They Live dari tahun 1988 sebagai inspirasi pada tahap-tahap awal. Dalam kisah fiksi ilmiah ini sang protagonis John Nada, seorang drifter yang diperan oleh pegulat WWF Roddy Piper, menemukan sebuah box berisi kacamata. Setelah memakainya, ia sadar bahwa kacamata itu menunjukkan pesan subliminal yang terumpat di balik iklan biasa - yang diciptakan oleh penguasa alien yang mengontrol kemanusiaan.

“Kami membutuhkan waktu selama enam bulan untuk perkembangan dan pembuatan prototipe hingga akhirnya benar-benar fokus pada rancangan They Live sebagai inspirasi utama,” ucap Cash. “Analoginya pas banget, soalnya pada tahun 1988, papan iklan dan iklan outdoor itu sumber utama polusi mental dan manipulasi. Tiga puluh tahun kemudian, sekarang ada layar dimana-mana yang menyuruh kita menurut, menyesuaikan diri, dan mengkonsumsi. Hanya soal waktu sebelum ada yang coba memblokirnya.”

Kacamata ini, yang menurut Cash masih berada dalam proses pencobaan, cocok dengan sebagian besar dari layar LCD/LED televisi dan komputer. Pada saat ini, kacamata ini belum dapat digunakan untuk memblokir layar smartphone atau papan iklan digital, yang menggunakan teknologi OLED. IRL terus mencari solusi untuk kekurangan ini.

Seperti proyek desain industrial yang layak, IRL telah membuat beberapa versi kacamata ini. Totalnya ada lima prototip, yang telah dites oleh teman-teman dan keluarganya. Cash juga menyatakan kacamata tersebut telah dites di bandara, bar, dan Best Buy (toko elektronik).

IRL berharap kampanye Kickstarter mereka akan mengumpulkan dana, melakukan penelitian, dan menarik perhatian investor pribadi.

“Kacamata IRL itu merupakan produk sekaligus pemakluman,” ucap Cash. “Hidup itu bukan dimaksudkan untuk dijalani secara 2D… Kami menunjukkan dunia kalau kita memerlukan produk yang mengizinkan manusia untuk mengontrol teknologi dan bukan sebaliknya.”