teknologi

Google Tak Lagi Izinkan Aplikasi Pencarian Sugar Daddy di Play Store

Semua aplikasi yang memuat layanan 'sugar dating' wajib diubah dalam 30 hari kalau masih mau muncul di Play Store. Mohon maaf sugar baby, saatnya cari cara baru memburu penyuka gula-gula.
Google Memblokir Aplikasi Pencarian Sugar Daddy di Play Store untuk ponsel Android
Ilustrasi Google Play Store untuk ponsel Android oleh SO via Getty Images

Google resmi melarang semua jenis aplikasi yang menawarkan layanan kencan bagi sugar baby dalam pembaruan kebijakan Play Store terkini. Aplikasi kencan tetap diizinkan untuk diakses para pengguna ponsel Android, tapi tidak boleh menawarkan opsi “kencan atau hubungan seksual yang menjanjikan kompensasi tertentu” (dalam hal ini, termasuk relasi antara sugar baby-sugar daddy).

Kebijakan pelarangan ini berlaku efektif pada 1 September 2021, sehingga semua penyedia aplikasi dari pihak ketiga masih punya waktu 30 hari untuk mengubah konsep layanan mereka. Selain sugar dating, kebijakan ini juga berdampak pada layanan ponsel Android yang selama ini menawarkan jasa lady escort bagi penggunanya. Jika kalian kebelet banget pakai aplikasi macam itu, setidaknya masih ada waktu sampai akhir Agustus 2021 untuk mengunduhnya ke ponsel.

Aplikasi populer yang terdampak kebijakan anyar Google ini salah satunya SeekingArrangement, yang berada di rangking 34 di Play Store. SeekingArrangement secara spesifik memang menjadikan layanan pencarian sugar baby/sugar daddy sebagai fitur andalan. Sejauh ini, SeekingArrangement sudah diunduh minimal satu juta kali oleh pengguna Android sedunia. Ada pula app sejenis, macam Sugar Daddy Meet, Millionaire Dating App, atau SDM: Dating App, tapi popularitasnya tidak bisa menyamai SeekingArrangement.

Meski demikian, bukan berarti praktik sugar dating bakal terhambat. Aplikasi kencan standar pun bisa dipakai pengguna untuk mencari gula-gula, kalau mereka piawai. Alhasil, populasi sugar baby/sugar daddy tidak bakal turun hanya karena ada perubahan kebijakan Google.

Google, raksasa jasa internet, mulai menerapkan kebijakan yang melarang semua penyedia konten kurang patut. Platform yang sudah terdampak adalah OnlyFans, karena tidak bisa lagi diunduh via Google Play Store. OnlyFans terlanjur erat citranya sebagai platform penyedia foto bugil berbayar, meski fungsinya tidak hanya untuk konten pornografi. Juru bicara Google tidak merespons pertanyaan dari VICE terkait perubahan kebijakan soal sugar dating sampai artikel ini dilansir.