Kolase oleh Jacqueline Lin | Foto via Getty Images
Pada Rabu pagi waktu setempat, Motherboard menerbitkan laporan investigasi yang mengungkap aksi pembajakan konten dewasa besar-besaran dari situs berlangganan seperti OnlyFans.Kami menemukan sejumlah server Discord yang memperjualbelikan database video dan gambar hasil curian. Para anggotanya juga membagikan alat untuk membobol konten.Siang harinya, juru bicara Discord mengirim email untuk mengabarkan mereka telah menghapus server-server tersebut dan memblokir permanen akses pemilik.“Discord melarang penjualan, penyebaran dan promosi cracked account,” ujar juru bicara Discord. “Kami memblokir pengguna, dan menghapus server yang bertanggung jawab atas perilaku ini. Kami segera menanggapi permintaan penghapusan DMCA dan mengambil tindakan yang sesuai untuk mengatasi masalah konten berhak cipta.”Pemblokirannya bersifat permanen, sehingga pemilik server tidak bisa lagi mengakses akun mereka untuk tujuan apapun. Anggota juga tidak dapat mengakses server tersebut.Ketika diminta berkomentar, Google menghapus ekstensi Chrome yang digunakan untuk membajak OnlyFans.Pembajakan konten sudah lama menjadi masalah serius yang dihadapi dunia pornografi. Beberapa pemilik platform premium seperti OnlyFans mendesak industri untuk meningkatkan perlindungan terhadap konten yang tersedia. Hal ini bisa dilakukan dengan mewajibkan sidik jari, menambahkan watermark, memberikan dukungan penghapusan karena hak cipta, dan menciptakan teknologi yang dapat mencegah pembajak menggunakan alat-alat pembobolan ini.Keputusan Discord untuk tidak tinggal diam terhadap kasus pembajakan di platform-nya sudah tepat. Langkah mereka dapat mencegah kejadian ini terulang kembali.Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard
Iklan