YouTuber Amerika yang bernama beken MrBeast mengajak 1.000 orang buta operasi katarak gratis buat dijadikan konten. “Hari ini bakalan gila abis,” seru lelaki itu saat berdiri di antara pasien yang bertepuk tangan untuknya. Video MrBeast mempertontonkan momen penuh haru sebelum dan sesudah pasien menjalani operasi. Banyak dari mereka yang menangis bahagia karena bisa melihat dunia. Kemurahan hati MrBeast tidak berhenti sampai di situ. Lelaki yang bernama asli Jimmy Donaldson bagi-bagi uang tunai sebesar $50.000 (Rp750 juta) dan mobil Tesla.
Unggahan itu sontak menyedot perhatian publik. Reaksi yang diberikan pun beragam, meski kebanyakan bukan karena videonya inspiratif. Secara tidak langsung, MrBeast menyoroti betapa bobrok pelayanan kesehatan di Negeri Paman Sam. Terbukti dari videonya, hanya segelintir orang beruntung yang bisa menjalani operasi berdurasi 10 menit itu.
Videos by VICE
“Saya tak kuasa menahan amarah saat menonton video ini. Benar-benar keterlaluan operasi 10 menit ini cuma bisa diakses orang tertentu saja,” kata streamer Twitch Hasan Piker sambil menonton video MrBeast. “Sangat sedih melihat orang miskin harus bergantung pada YouTuber kaya yang butuh konten.”
MrBeast tidak membicarakan ketimpangan ini sama sekali dalam videonya. Namun, dia sempat ngetwit tentang kegagalan pemerintah memberikan jaminan kesehatan yang setara bagi masyarakat. Industri asuransi yang gila-gilaan di AS juga menjadi alasan orang buta sulit mendapatkan akses operasi katarak.
“Saya bingung kenapa orang bisa sampai buta, padahal kondisi itu masih bisa disembuhkan. Kenapa pemerintah diam saja?” demikian kicauannya di Twitter. “Kalau kita lihat dari sisi ekonomi, bukankah pemerintah bisa mendapatkan ROI (pengembalian investasi) dari wajib pajak yang bisa bekerja lagi [karena penglihatannya telah kembali].”
Twit MrBeast ada benarnya, dan menyiratkan pentingnya jaminan kesehatan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
Katarak bisa terjadi saat protein yang ada di dalam lensa mata rusak dan menggumpal hingga menghalangi pandangan. Masalah penglihatan ini umumnya dialami orang yang sudah lanjut usia—sekitar setengah dari setiap lansia di atas 80 tahun di AS mengalami katarak atau telah ditangani oleh operasi. Biarpun begitu, kondisinya juga dapat diderita anak muda dan bawaan dari lahir.
Seperti yang ditampilkan dalam video, katarak bisa disembuhkan lewat operasi. Namun, pasien harus membayar sekitar US$7.000 (setara Rp105 juta) per mata jika ingin bisa melihat. Asuransi hanya menanggung sebagian biayanya. Asuransi Medicare yang populer di AS, misalnya, cuma menanggung 80 persen, belum termasuk pajak. Perawatannya bisa tambah mahal jika kamu rabun jauh atau mata silinder, karena kondisi itu tidak ditanggung asuransi.
Dokter mata yang masuk video MrBeast paham betul betapa sulitnya mengakses pelayanan kesehatan ini. Bernama Dr. Jeffrey Levenson, dokter yang praktik di Jacksonville, Florida sudah 20 tahun lebih menggalang dana bersama organisasi nirlaba dalam upaya menyediakan operasi katarak gratis. Lima tahun lalu, ia menceritakan pengalamannya menderita katarak di seminar Tedx Santa Barbara. Dia sedih usai mengetahui ada 200 juta orang buta di luar sana yang tak mampu mengobati penyakitnya.
Ratusan juta orang yang ia sebutkan berasal dari Global South. Mungkin karena itu jugalah ia hanya menyebutkan dokter-dokter dari kawasan ini ketika menyinggung soal siapa yang memeloporkan operasi katarak modern.
Tak ayal, sangat miris melihat orang miskin lagi-lagi dijadikan konten karena keterbatasan mereka. Namun, di saat yang sama, mereka tidak bisa berbuat apa-apa karena butuh bantuan YouTuber seperti MrBeast supaya matanya bisa melihat.