Winamp Bakal Bangkit Lagi, Awas Aja Kalau Skin-nya Enggak Bisa Diutak-atik

Sejak dirilis pada 1997, Winamp pernah jadi player utama semua koleksi musik saya di komputer. Mau mp3 saya unduh dari Napster, Limewire atau dirip langsung dari CD itu masalah lain. Yang penting playernya harus Winamp.

Namun, harus saya akui bahwa fitur terbaik program penyetel mp3 ini adalah skin-nya yang bisa digonta-ganti sesuai selera. Malah, kadang kegiatan mengutak-atik skin Winamp jadi lebih penting daripada menyetel musiknya sendiri. Fitur inilah yang menjadikan Winamp jauh menonjol dibanding aplikasi sejawat macam VLC, Jet Audio atau Windows Media Player.

Sayangnya, terhitung mulai 2013, Winamp tak lagi bisa menerima update resmi. Alhasil, kendali akan keberlangsungan program ini beralih pada penggunanya. Merekalah yang dengan senang hati terus menghidupkan dan memperbarui Winamp. Untungnya, situasi yang kurang mengenakkan ini bakal segera berakhir.

Senin lalu (10/15), Alexandre Saboundjian, CEO Radionomy (perusahaan yang membeli hak cipta Winamp pada 2014) mengatakan kepada TechCrunch bahwa software yang pernah menjadikan seekor Llama sebagai ikonnya itu bakal bangkit lagi tahun depan.

“Bakal ada versi Winamp baru tahun depan. Semua yang pernah ada di program ini akan dipertahankan plus kami akan menambahkan pengalaman mendengarkan musik yang lebih komplit,” tegas Saboundjian. “Kalian bisa mendengarkan koleksi MP3 kalian di rumah, atau bisa langsung dari cloud, mendengarkan podcast serta streaming stasiun radio. Kamu juga bisa mendengarkan playlist yang kamu bikin sendiri.”

Menarik nih fitur-fitur barunya. Tapi, jujur saja, saya enggak silau-silau amat. Buktinya, waktu membaca pernyataan itu, respons pertama yang muncul di otak saya cuma ini: awas aja kalau skin-nya enggak bisa digonta-ganti.

Beneran deh. Semoga Winamp baru tetap diluncurkan dengan fitur keren ini sebab saya tahu kemana harus mencari skin-skin Winamp jempolan. Saat ini Internet Archive menyimpan lebih dari 5.000 skin buatan pengguna Winamp yang dikumpulkan oleh seorang budiman bernama Jason Scott. Siapapun yang tertarik bisa langsung mendownload dan menerapkannya pada program lawas.

Nah demi merayakan berita tentang kembalinya Winamp ke kancah program putar MP3, berikut kami sajikan skin-skin terbaik yang kami temukan setelah mengobrak-abrik Internet Archive.

Di Internet Archive, kamu pasti akan menemukan banyak skin bertema anime. Skin Angel Beats ini salah satunya. Juara banget deh.

Ingat dengan “woot?” Kocak abis dah bentukannya gitu doang

Dosa besar kalau kamu sampai lupa Winamp dengan gambar Knuckles, karakter dari game Sonic Sonic the Hedgehog,.

“Debbie Does Winamp,” ini buat yang tahu-tahu aja lah ya

Nah yang ini tribute buat karakter game perempuan paling keren sepanjang masa Aerith dari Final Fantasy VII . Yakin deh, dulu aku pernah masang skin yang ini.

Eh sorry. Karakter perempuan paling keren dalam game itu Paine dari FF-X2. Dan, saya menemukan skinnya di koleksi Internet Archive.

Saya harap estetika stan macam ini enggak akan mati. Contohnya skin bertema gitaris Jepang Uruha satu ini.

Yang di pojok kanan bawah itu saya lagi nyempil skin NOFX .

Yes, Bruce Lee jadi skin Winamp? Kenapa enggak.

Tapi tahun 2019 masih beberapa bulan lagi Boss? Tenang, kamu toh menunggu sambil kangen-kangenan dengan versi browser-based Winamp dulu deh yang sudah bisa digonta-ganti skinnya.

Selamat bersenang-senang!