Panduan Akhir Pekan: Pesta Keren Bareng VICE di Bali, Atau Diskusi Soal Moral dalam Sinema

Kadang kalian pasti bingung menghabiskan libur akhir pekan. Kalian kadang pengin tahu, sebaiknya nonton film atau serial TV atau mendengar musik apa ya? Atau kalian butuh info tambahan jalan-jalan atau referensi tempat nongkrong pas malam mingguan? Tenang, VICE siap membantu. Berikut rekomendasi dari awak redaksi kami untuk mengisi Sabtu-Minggu agar kalian terus berbahagia.

Kalau elo suka musik rock yang ditampilkan oleh cowok-cowok dengan kostum yang terlihat seperti gabungan Darth Vader dan the Predator, jangan sampai kelewatan penampilan Ijen Kai akhir pekan ini. Musik mereka adalah interpretasi unik rock electro-industrial yang bakal disukai penggemar Nine Inch Nails atau Orgy (mereka masih band gak sih?). Mereka akan main di Spasial, Bandung, hari Sabtu besok bareng Kelelawar Malam, Ancient, Brigade of Crow, dan band punk Singapur, Zodd (yang juga lagi tur di Indonesia), dan di Rossi Musik, Jakarta, pada hari Minggu, bareng Merah Berdarah, Individual Distortion, Bisinggama, The Colour Mellow, dan Cyber Death. Coba cek dulu penampilan mereka di YouTube, kalau suka, kuy lah. — Yudhistira Agato

A Quet Place, besutan John Krasinski yang juga memerankan salah satu karakter utama bersama Emily Blunt, bikin gue terkesan—dan bikin gue berkali-kali ganti posisi duduk di bioskop. Dengan ladang jagung dan jalanan berpasir, A Quiet Place menyajikan dunia pasca-apokalips di Amerika, tempat orang-orang berbisik dan berbicara dengan bahasa isyarat meski mereka bukan tunawicara. Semua orang jalan nyeker, dan sejenis tepung atau pasir disebar sepanjang jalan supaya tidak berisik. Apa yang terjadi kalau kamu kelepasan ngomong? Kamu mati. Gabungan Cloverfield dan Don’t Breathe, A Quiet Place adalah tontonan wajib. — Yudhistira Agato

Philosiphizeme ada lagi. Kali ini, kita akan membahas pertanyaan-pertanyaan sulit: Boleh kah kita berbohong untuk melindungi perasaan seseorang? Bolehkah kita mencuri dari keluarga sendiri supaya bisa makan? Apa makna bermoral baik? Dari mana asal nilai-nilai moral kita? Apakah kita sebaiknya memerlakukan hewan dengan etika yang sama? Sabtu ini, Jakarta Cinema Club mengadakan diskusi mengenai dilema etis manusia dengan membahas gagasan-gagasan dari film Sidney Lumet rilisan 1957 12 Angry Men. Bersiap lah untuk tertantang, dan kepincut sama filsafat. — Rizky Rahadianto

Kita tau caranya bikin party. Akhir pekan ini, kita kembali ke Potato Head Beach Club di Seminyak bareng DJ Harvey, Thomas Bullock dan musisi-musisi lokal seperti Tantrà dan PLESURE dari Jakarta. Kami juga akan menayangkan dokumenter VICE favorit kami di layar besar. Ya, termasuk Misteri Di Balik Sekte Pembebasan Hutang: Swissindo, dan dokumenter soal upacara sunatan. Acaranya gratis kalau kamu tiba sebelum pukul 4 sore lho. —Dini Lestari