The VICE Guide to Right Now

Demonstran Hong Kong Prioritaskan Menolong Merpati yang Kena Gas Air Mata

Pengunjuk rasa yang selama ini dicap “perusuh” dan “teroris” oleh Tiongkok terbukti punya hati nurani bahkan terhadap binatang.
Demonstran Hong Kong Prioritaskan Menolong Merpati yang Kena Gas Air Mata
Foto hanya ilustrasi. Sumber foto gas air mata (kiri) dari ev via Unsplash. Foto burung merpati oleh shaquon gibson dari Unsplash. 

Selama empat bulan berdemo, penduduk Hong Kong telah menghadapi berbagai macam kekerasan polisi. Aparat tak jarang memukul, menembak, dan mengamankan demonstran, termasuk anak-anak dan remaja.

Kekerasan kembali meningkat akhir pekan lalu, dan korbannya kali ini adalah merpati yang tertembak gas air mata. Sebagian orang mungkin menganggap ini sepele, tapi ternyata masih ada demonstran yang peduli untuk menolong burung malang tersebut.

Iklan

Pengguna Reddit Little_Lightbulb mengunggah video di r/HongKong yang mempertontonkan sejumlah pengunjuk rasa membasuh merpati yang kena gas air mata. Mereka tampak menyiram kepalanya pelan-pelan dan mengelus hewan itu. Setelah itu, burungnya diberi minum dari tutup botol.

“Ada burung merpati yang kena gas air mata. Orang-orang segera membersihkan mata dan bulunya dengan air bersih,” bunyi postingan tersebut.

Burung merpati itu tetap bersama para penolongnya setelah kondisinya kembali seperti sedia kala.

Lokasi tepat kejadiannya tidak diketahui.

Polisi menyemprotkan gas air mata setelah kericuhan meletus di pusat perbelanjaan Tsim Sha Tsui akhir pekan lalu. Ribuan warga Hong Kong menggelar pawai anti-pemerintah, sama sekali tak mengindahkan larangan berdemonstrasi dari pihak berwajib.

Demonstrasi Hong Kong pertama kali dilaksanakan pada Juni, ketika warga menolak pengesahan RUU Ekstradisi yang memungkinkan narapidana Hong Kong diadili di Cina. RUU-nya telah dicabut, tetapi aksi protes terus berlanjut untuk menuntut penerapan sistem demokrasi.

Find Edoardo di Twitter dan Instagram.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE ASIA.