Tim Scott
tim.scott@vice.comBaca Cuplikan Buku Roger Miret Membahas Awal Karir Agnostic Front
Dalam bukunya 'MY RIOT: Agnostic Front, Grit, Guts & Glory' Miret membahas proses kelahiran skena hardcore New York serta momen kancah tersebut galak-galaknya.
Malu Kepergok Pakai Tinder App-nya Dikasih Folder Khusus? Haha, Kamu Tak Sendirian
Ini kasus unik, rupanya 53 persen pengguna Tinder sedunia merasa malu pakai aplikasi kencan. Padahal di luar sana banyak pasangan jadian berkat Tinder.
Gunung Agung Meletus, Tokoh Spiritual Kambinghitamkan Seks Bebas Turis Asing
Pemimpin spiritual dari Desa Munting, Bali, sempat menyebut maraknya turis menstruasi mendaki turut membuat gunung suci tersebut "marah".
Jumlah Penampakan Loch Ness Tiba-Tiba Meningkat Drastis
Duh, kenapa ya? Apa karena penjualan whiski di Skotlandia melonjak selama 2017? Maksudnya gini, misal elo kobam basian semalam terus mampir ke danau, riak air biasa aja kerasa mencurigakan dong...
Lewat Youth Crew, Kita Bisa Memahami Persebaran Gagasan Straight Edge
Buku ‘Straight Edge: A Clear-Headed Hardcore Punk History’ melacak pergerakan subkultur Straight Edge lewat pengalaman band-band yang pernah terlibat di dalamnya.
Makna Lirik 'Fasis Yang Baik Adalah Fasis Yang Mati' Menurut Propagandhi
Rasanya cuma Chris Hannah, frontman unit punk asal Kanada yang kesohor itu, yang pantas kami tanya apakah tak masalah bagi kita menghajar pendukung ideologi Nazi.
Merayakan Sejarah Pin Dalam Subkultur Punk
Cerita seorang kolektor menjaga belasan ribu pin miliknya, serta alasan Better Badges berjasa mempopulerkan Ramones, Crass, Suicide, Joy Division, The Clash, hingga The Sex Pistols lewat budaya pin.